JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dampak Perang Rusia dan Dihajar Pandemi, Omzet Toko Emas di Sragen Merosot Hingga 50 %

Hj Suyatmi atau Bu Ragil saat berada di toko emas Ragil miliknya di Sragen Kota. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pandemi Covid-19 dan perang dua negara di Eropa, Ukraina-Rusia berimbas buruk terhadap kondisi transaksi emas di Sragen.

Meski harga emas naik turun, animo masyarakat berinvestasi di emas, mengalami penurunan. Hal itu diungkapkan pemilik toko emas Ragil Sragen, Hj Suyatmi.

Ia mengatakan harga emas dunia memang terus mengalami fluktuasi atau naik turun. Salah satunya dampak pandemi Covid-19 dan perang antara Rusia dan Ukraina.

Harga emas dunia itu naik turun. Dampak perang kemarin itu harga naik, tapi sekarang agak turun,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

Saat ini harga emas 24 karat berada di angka Rp 880 sampai Rp 1 juta. Sedang harga emas pasaran dengan kadar 24 % berada di harga Rp 400.000- Rp 450.000 per gram.

Pemilik Ragil Resto, Hj Suyatmi Ragil dan suami. Foto/Wardoyo

Meski terjadi kenaikan harga, tak serta merta berimbas menaikkan keuntungan. Sebab animo masyarakat untuk membeli emas relatif masih menurun semenjak dua tahun pandemi.

“Belum bisa pulih. Karena sejak pandemi itu, pengunjung merosot tajam. Ini baru sedikit-sedikit mulai naik. Pengunjungnya naik sekitar 20 persen dibanding masa pandemi. Tapi omzet belum bisa normal. Baru 50 persen kalau dibanding situasi normal sebelum pandemi,” urainya.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Saat ini, jumlah pengunjung harian sekitar 100 orang. Toko Emas Ragil sendiri membuka empat toko di kompleks Pasar Kota Sragen.

Suyatmi yang akrab disapa Bu Ragil itu menambahkan memang terjadi tren pergeseran daya beli emas di masyarakat.

“Hampir semua merasakan dampapknya. Kalau toko emas saat ini masih sepi. Padahal dulu harga emas murah, tapi animo warga sangat tinggi. Sekarang harga emas agak naik tapi pengunjung menurun. Pendapatan juga jauh kalau dibanding sebelum pandemi,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com