SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMPN 2 Sragen membuat gebrakan baru dengan mencanangkan pelayanan sehari bisa.
Program itu dicanangkan belum lama ini di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah yang baru, Suharsono.
Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Suharsono menyampaikan program SMPN 2 Sragen Sehari Bisa itu dicanangkan tak lama setelah dirinya dipercaya mengemban amanah memimpin SMPN di dekat kantor Pemda itu.
Layanan sehari bisa itu meliputi permintaan surat keterangan, pelayanan administrasi, layanan legalisir, pembetulan ijazah, dan layanan lainnya.
Layanan itu digagas untuk memberikan kemudahan bagi orangtua wali, alumni atau siapapun yang berkepentingan.
Dengan sehari bisa selesai, maka akan membantu wali murid maupun alumni menghemat waktu, tenaga dan biaya.
“Kalau dulu mungkin legalisir ditinggal besok baru bisa diambil. Sekarang tidak perlu nunggu besok, hari ini diajukan ditunggu maksimal jam 14.00 WIB langsung selesai. Karena kadang ada yang ngurus sudah di luar kota, kan kasihan kalau harus bolak-balik,” paparnya ditemui di ruang kerjanya, Senin (13/6/2022).
Program itu diakui memang membutuhkan komitmen penyesuaian dan perubahan.
Suharsono menjelaskan untuk mewujudkan layanan sehari bisa, pihaknya mengawali dengan merombak ruang TU yang kini dipermak dengan model seperti perbankan.
Setiap pelayanan ditangani oleh masing-masing petugas. Kemudian dari sisi SDM, semua sudah sepakat untuk stand by setiap hari selama jam pelayanan.
“Konsekuensinya, guru harus siap, bagian tata usaha, kepala sekolah juga harus siap terus. Alhamdulillah sudah jalan karena semua sudah sepakat dan siap,” terangnya.
Selain itu, Suharsono menyebut pihaknya juga membuat polling kepuasan pelayanan bagi setiap wali murid atau masyarakat yang datang. Hasilnya sejauh ini mayoritas memberikan nilai positif dengan tanda jempol.
“Kita juga benahi perpustakaan menjadi lebih bagus. Kita perbaiki sistem pengelolaannya yang aplikatif. Pustaakawan sudah kita berikan bimbingan untuk lebih maju lagi karena perpustakaan itu sumber ilmu kita. Sekarang sudah bagus,” jelas mantan Kepala SMPN 1 Sukodono itu.
Dengan berbagai perubahan itu, ia sangat berharap bisa mendukung iklim pembelajaran yang nyaman sehingga berimbas positif terhadap prestasi siswa. Wardoyo