JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Ditemui PM Australia di Istana Bogor, Jokowi Minta Akses Ekspor ke Australia Diperluas

Presiden Joko Widodo / liputan6
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku gembira menjadi negara yang pertama kali dikunjungi oleh Perdana Menteri Australia yang baru, Anthony Albanese, dilantik 2 minggu lalu.

Kunjungan bilateral PM Australia tersebut diterima langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

Kunjungan tersebut menjadi sebuah momentum strategis untuk makin memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi meminta kepada pihak Australia untuk bisa memperluas akses kerjasama ekonomi, dengan adanya nilai tambah yang tinggi.

“Kita lebih fokus kepada kerjasama ekonomi, beberapa hal disampaikan pentingnya perluasan akses produk Indonesia dengan nilai tambah tinggi ke Australia misalnya otomotif,” kata Jokowi saat jumpa pers, Senin (6/6/2022).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini bercerita, Indonesia baru saja melakukan ekspor perdana terhadap mobil CBU (completely build-up) unit Toyoya Fortuner ke Australia.

Hal itu dilakukan pada Februari kemarin, dimana seluruh perakitannya berada di Indonesia.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

“Saya mengharap ekspor seperti ini akan terus terbuka,” jelas Jokowi.

Sebagai informasi, ekspor mobil ke Australia ini diproduksi di pabrikan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Karawang, Jawa Barat.

Jokowi menyatakan Toyota Motor Manufacturing Indonesia berhasil membuktikan pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tantangan melainkan juga menjadi peluang usaha.

“Pandemi juga membuka untuk kita bisa mengambil peluang dan kesempatan yang ada, baik itu mengambil pasar pasar baru, yang peluang itu hari ini telah terbukti di ambil kesempatan itu dengan baik oleh PT Toyota Motor Manufacturing dengan ekspor perdananya ke Australia,” kata dia.

Saat ini, kata Jokowi, Indonesia telah mengekspor mobil ke hampir 80 negara di 4 benua, yaitu Amerika, Afrika, Asia, dan Australia.

Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia memiliki dua pondasi kokoh soal hubungan bilateral dengan Australia.

Hal itu disampaikannya saat menerima kedatangan Perdana Menteri Australia yang baru terpilih, Anthony Albanese di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (6/6/2022).

Baca Juga :  Sampai Rabu, MK Telah Menerima 21 Amicus Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

“Indonesia dan Australia telah memiliki 2 pondasi kuat dalam hal bilateral. Satu, kemitraan Strategis Komprehensif yang dimiliki sejak 2018 dan kedua Indonesia-Australia Sherpa yang sudah mulai berlaku di tahun 2020,” kata Jokowi di Istana Bogor, Senin (6/6/2022).

Dia memastikan, dua pondasi itu adalah hal yang sangat penting untuk memperkokoh kerjasama bilateral untuk saling menguntungkan bagi kedua negara.

“Pertemuan bilateral kita membahas dua isu besar yaitu upaya memperkuat kerjasama bilateral dan saling tukar pendapat mengenai berbagai isu di kawasan dan dunia,” kata Jokowi.

“Hal ini menunjukkan kedekatan antara pemerintah dan masyarakat kedua negara, PM Albanese bukan orang baru bagi saya, kita pernah bertemu di tahun 2020 dan Indonesia menjadi negara pertama dikunjungi pada saat beliau terpilih sebagai Ketua Oposisi di tahun 2019,” kata dia. #liputan6

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com