Beranda Daerah Karanganyar Hujan Sekejap Minggu Sore Akibatkan Talud Ambrol  dan Timpa Rumah Warga  Karangpandan

Hujan Sekejap Minggu Sore Akibatkan Talud Ambrol  dan Timpa Rumah Warga  Karangpandan

Rumah milik Sunarto, warga Karangpandan, Karanganyar tetimpa material talud di atasnya yang ambrol / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Hujan ekstrem yang berlangsung hanya sekejap saja pada  Minggu (12/6/2022),  mengakibatkan talud rumah milik Sunarto (50) warga
Dusun Bulu RT 01/01 Desa Salam, Karangpandan, Karanganyar, Jateng, longsor menimpa rumah di bawahnya.

Tak ada korban jiwa dalam insiden itu,  namun rumah yang tertimpa longsor mengalami retak hingga  panjang 10 meter dan tinggi tiga meter.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan,  peristiwa itu bermula saat Minggu (12/6/2023) sekira pukul 08.00 WIB tanah pekarangan sebelah barat rumah  Sunarto diurug diratakan sebanyak 3 truk. Pengurugan itu dilakukan karena tanahnya tergerus setelah hujan ekstrem selama dua malam sebelumnya.

Setelah selesai diurug, ternyata Minggu (12/6/2022) sekira pukul 16.30 WIB terjadi hujan deras dalam Sekejan disertai angin kencang. Tak pelak akibat hujan sekejap itu, talud  tersebut ambrol menimpa rumah milik Sunarto.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Karanganyar Bagus Darmadi mengatakan tanah dikawasan tersebut labil apalagi jika terguyur hujan berhari-hari.

“Kami sudah kerahkan anggota di TKP untuk membantu evakuasi dan pendataan,” ungkapnya.

Menurut Bagus Darmadi, tidak ada korban termasuk korban luka-luka.

Sementara itu Kapolsek Karangpandan Iptu Sri Pujiyanto mengatakan untuk tembok yang tertimpa talud rusak parah karena talud tersebut terbuat dari campuran semen pasir dan batu otot cor besi sehingga kekuatannya cukup berat.

“Rumah yang tertimpa talud mengalami rusak bagian kamar dan dapur,” ungkap Kapolsek.

Adapun rumah tersebut juga menggunakan milik Sunarto  karena Sunarto memiliki dua unit rumah bergandengan. Menurut Kapolsek pada situasi hujan ini rawan terjadi tanah longsor maka dirinya menghimbau warga agar waspada jika terjadi hujan apalagi hujan ekstrem. Beni Indra