SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) memastikan jalan kabupaten di wilayah Desa Sribit, Kecamatan Sidoharjo yang saat ini sebagian rusak, bakal dibangun awal tahun 2023 mendatang.
Perbaikan jalan itu sudah masuk dalam prioritas dan dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,8 miliar.
Untuk sementara, lubang jalan yang rusak di jalur itu, langsung dilakukan penambalan dengan tanah urug.
Hal itu disampaikan Kepala DPU Sragen, Raden Suparwoto, Selasa (21/6/2022). Kepada Joglosemarmews.com, ia mengatakan pihaknya sudah melakukan pengurugan terhadap ruas jalan yang berlubang dan rusak di wilayah Sribit, Senin (20/6/2022).
Namun untuk perbaikan atau peningkatan konstruksi, ia meminta masyarakat bersabar karena sudah dialokasikan tahun 2023.
Perbaikan jalan itu sudah dianggarkan Rp 1,8 miliar dari dana pinjaman daerah. Pelaksanaan baru bisa dilakukan asal tahun depan mengingat ada tahapan dan mekanisme yang harus dilalui .
“Kemarin langsung kita urug bagian yang rusak dan berlubang. Untuk perbaikannya sudah dianggarkan dari pinjaman daerah. Sudah disetujui eksekutif dan legislatif serta juga ke kementrian dalam negeri. Anggarannya Rp 1,8 miliar untuk ruas tersebut,” paparnya.
Suparwoto menjelaskan sebenarnya rencana perbaikan jalan di Sribit itu sudah seringkali disampaikan.
Karenanya ia berharap warga bisa sedikit bersabar mengingat kondisi anggaran yang tak bisa serta merta digunakan tapi harus melalui mekanisme.
Sebelumnya, ruas jalan itu mencuri perhatian setelah Minggu (19/6/2022) pagi mendadak ditebari lele oleh salah satu warga pada sejumlah ruas yang berlubang besar.
Spontan warga lain pada berebut ikan lele itu. Kejadian berebut lele di tengah jalan berlubang itu sempat diabadikan warga dan diunggah ke media sosial. Wardoyo