JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kecelakaan Maut Adu Banteng Tronton VS Truk Boks di Sragen. Truk Boks Terpental, Satu Penumpang Tewas

Tim PMI dan petugas saat mengevakuasi jenazah korban tewas kecelakaan maut di Ngrampal, Kamis (16/6/2022) petang. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut adu banteng terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Kamis (16/6/2022) petang.

Satu korban dilaporkan tewas dan dua luka-luka dalam kecelakaan yang melibatkan truk tronton dan truk boks tersebut.

Korban tewas diketahui merupakan penumpang truk boks. Kecelakaan maut itu terjadi di jalan raya sebelah timur Kantor Desa Kebonromo, Ngrampal.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 16.05 WIB.

Kecelakaan melibatkan truk boks AA-9086-A yang dikemudikan Nur Rochim (30) warga Tampir Wetan, Kecamatan Candimulyo, Magelang.

Ia bersama satu penumpangnya, Aris Budi Leksono (34) warga Magersari, Magelang Selatan, Magelang. Aris meninggal dunia di lokasi kejadian.

Truk boks itu bertabrakan dengan truk tronton bernopol L-9140-UM yang dikemudikan M Zamroni (24), warga Mojosari, Sedan, Rembang.

Tronton membawa penumpang Muhammad Zainul Hafid (17) asal Kampung Mojosari RT 1/4, Kecamatan Sedan, Kabupaten Rembang.

Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum AKP Irwan Marvianto mengatakan kecelakaan bermula ketika truk boks berjalan dari arah timur ke barat sedangkan tronton melaju dari arah berlawanan.

Baca Juga :  Kronologi Penangkapan Wahyu alias Kenyung Tersangka Hipnotis Nenek-menek di Plupuh Sragen, Pelaku Berhasil Membawa Kabur Uang Tunai 20 Juta, 5 Sertifikat Tanah dan Perhiasan

Sesampai di lokasi kejadian, truk boks melaju terlalu ke kanan. Karena jarak sangat dekat, tronton gagal menghindar dan sopir boks gagal mengendalikan laju truknya.

Tabrakan hebat pun tak terhindarkan. Benturan keras membuat truk boks terpental jatuh ke kiri. Nahas, penumpangnya terjepit dan mengalami luka parah hingga meninggal dunia.

“Kecelakaan dipicu karena mobil truk boks melaju terlalu ke tengah dan tronton dari lawan arah tidak bisa menghindar lantaran jarak terlalu dekat. Truk boks terpental dan terjadilah kecelakaan,” paparnya Jumat (17/6/2022).

Ketua PMI Kabupaten Sragen, dr Ismail Joko Sutresno menyampaikan satu korban meninggal dunia yakni penumpang truk boks.

Ia meninggal di lokasi kejadian usai mengalami perdarahan pada telinga kiri, perdarahan pada hidung, perdarahan pada mulut, fraktur tertutup bagian hidung.

Kemudian patah tertutup pada leher, fraktur tertutup pada tangan kiri, fraktur tertutup pada rahang bawah dan sobek pada tungkai bawah kaki kanan.

Baca Juga :  Berkunjung ke Sragen Presiden Jokowi Cari Untung, Ada Apa?

Korban kedua diketahui bernama
Ia mengalami luka lecet pada lutut dan telinga.

Korban ketiga diketahui tanpa identitas alias Mr X. Dia dilaporkan dalam kondisi kritis, tidak sadarkan diri dengan luka pada kepala, luka lecet pada pipi kanan, sobek pada pelipis dan, luka lecet pada siku tangan kiri.

Belum diketahui kronologi kecelakaan tersebut. Saat berita ini diturunkan, petugas kepolisian masih melakukan olah TKP.

Ketua PMI Sragen menambahkan usai mendapat laporan, tim PMI langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan assesment dan backup medis.

Setiba di lokasi, ada tiga korban dengan satu di antaranya dalam kondisi meninggal dunia.

“Tim memberikan pertolongan pertama kepada ketiga korban untuk dievakuasi menuju IGD RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen menggunakan ambulans PMI. Sedangkan korban meninggal dievakuasi ke kamar Instalasi Forensik RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujarnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com