JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Kedatangan Sapi Dari Sragen, 6 Sapi di Solo Tertular PMK

Petugas Disnakkan Sragen saat memeriksa sapi mengantisipasi wabah PMK. Foto/Wardoyo
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Sebanyak enam sapi di Kota Solo terpapar penyakit mulut dan kaki (PMK). Penularan PMK terjadi setelah kedatangan sapi baru dari wilayah Sragen.

Kepala Bidang Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Solo, drh Agus Sasmita mengungkapkan, terpaparnya PMK enam sapi di Solo berawal dari kedatangan dua sapi dari Sragen. Satu sapi di wilayah Mojosongo, serta satu sapi di wilayah Banyuanyar.

“Awalnya tidak bergejala, hanya pilek. Kemudian sekitar seminggu baru kelihatan gejalanya. Kemudian sapi yang positif menulari sapi lainnya yang berada dalam satu kandang,” ujarnya, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga :  PDIP dikabarkan  Bakal Merapat ke Prabowo, Begini  Reaksi Gibran

Tercatat enam sapi terpapar PMK, dua ekor berada di wilayah Kelurahan Banyuanyar dan empat sapi lainnya di Mojosongo. Kini, keenam sapi mendapatkan pengawasan intensif dari dinas terkait.

“Saat sapi dari Srageb datang itu masih dalam kondisi sehat. Setelah Seminggu baru muncul tanda-tanda PMK. Kemudian sapi tersebut diperiksa oleh mantri. Namun, katanya belum ada gejala PMK cuma pilek. Dilanjutkan mantri menghubungi dari dinas beberapa hari kemudian sudah keluar tanda-tanda PMK,” imbuh Agus.

Baca Juga :  BPKH Berangkatkan 960 Pemudik Asal Solo "Balik Kerja" Gratis

Kendati demikian, pihak Dispangtan tidak melakukan karantina kepada sapi-sapi tersebut. Karantina dilakukan di kandang milik peternak dan mendapatkan pengobatan.

“Karena dibutuhkan waktu paling tidak dua pekan untuk pulih kembali. Kalau yang di Banyuanyar sudah membaik, perbaikan kondisi paling ndak progresnya mau makan, kaya gitu proses lama butuh dua minggu bisa bulanan,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com