JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Ngeri! Bus Jaya Gemilang Bawa Rombongan Asal Nganjuk Jatim Alami Rem Blong Sepanjang 3 Km.  Akhirnya Hantam Warung dan Rumah di Tawangmangu

Ini kondisi ketia bus Jaya Gemilang menggasak bangunan di Karanganyar setelah meluncur di turunan jalan sepanjang 3 km tanpa rem / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS COM – Bus Jaya Gemilang yang membawa rombongan wisata asal Nganjuk, Jatim menabrak warung dan rumah barang inventaris Desa Kalisoro, Tawangmangu, Karanganyar, Jateng, Sabtu (25/6/2022).

Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,  hanya tiga orang penumpang luka ringan, namun penumpang histeris karena bus tersebut mengalami rem blong sejak berjarak dua kilometer di jalanan menurun tajam.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan peristiwa terjadi Sabtu (25/6/2022) yang mana bus meluncur dari arah timur (Magetan) menuju Tawangmangu.

Namun sesampai dijalan tembus Magetan-Tawangmangu tepatnya di depan Watu Ondho Resto yang berjarak dua kilometer dari  Bundaran Tawangmangu, bus mengalami rem blong.

Sejurus kemudian sopir bus menabrak warung makan dan rumah inventaris barang milik Rt 03/04 Desa Kalisoro, Tawangmangu.

Diketahui sesaat bus Jaya Gemilang Nopol K 2626 B yang dikemudikan Sudarsono (39) warga Kecamatan Pace, Nganjuk, Jatim itu sempat menyerempet Daihatsu Grand Max Nopol AD-1656-XF  Yamaha Jupiter Nopol AE-3052- PR sebelum akhirnya bus limbung terus melaju dan menabrak warung serta rumah inventaris barang.

Untuk Daihatsu Grandmax hanya lecet body bagian samping sedangkan pengendara Jupiter mengalami luka ringan setelah terserempet Grand Max.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasatlantas AKP Yulianto mengatakan hasil penyelidikan diketahui bus alami rem blong sejak di ruas jalan Cemoro Kandang-Tawangmangu yang menurun tajam.

Namun sopirnya piawai sehingga meski sepanjang tiga kilometer bus menurun tajam tanpa rem, tapi tetap tenang tidak panik.

“Oleh sopir, bus akhirnya memilih ditabrakkan warung dan rumah inventaris barang milik desa setempat guna menghindari banyak korban karena saat itu sekitar pukul 09.30 WIB kawasan Tawangmangu belum begitu ramai seperti siang hari,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (25/6/2022). Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com