Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Pamitan Haji, Bupati Sragen Minta Didoakan Amanah dan Selamat Sampai Akhir Jabatan

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat memberikan doa kepada calon jemaah haji (Calhaj) Sragen yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun 2022. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati berpesan kepada calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Sragen yang akan berangkat haji tahun 1443 H bisa menjaga satu sama lain.

Ia juga meminta agar para Calhaj asal Bumi Sukowati saling mengasihi dan tolong menolong saat berada di tanah suci nanti.

Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dan arahan dalam acara pamitan haji 2022 di Pendapa Rumdin Bupati, Selasa (7/5/2022).

“Pertolongan sekecil apapun di sana sangat dibutuhkan. Meskipun yang ditolong bukan warga Sragen tetapi masih dalam Negara Kesatuan Indonesia mari kita saling bantu dan saling tolong jangan tidak peduli terhadap sesama,” paparnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga meminta agar didoakan semoga amanah dan bisa menjalankan tugas menjaga Kabupaten Sragen dengan selamat sampai akhir menjabat.

“Kami mohon didoakan semoga kami semua yang diberikan amanah tanggung jawab untuk menjaga Kabupaten Sragen selamat sampai akhir masa jabatan,” urainya.

Bupati tak lupa mendoakan seluruh Calhaj Sragen senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan dan kekuatan.

Sehingga dapat melaksanakan ibadah secara sempurna dan menjadi haji yang mabrur.

Kepala Kantor Kemenag Sragen, Ihsan Munadi menyampaikan ada 557 Calhaj Sragen yang akan berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Mereka akan diberangkatkan ke tanah suci Mekah pada Minggu (12/6/2022) dan Selasa (14/6/2022). Mereka terbagi dalam 3 kloter yaitu kloter 14 yang berjumlah 193 orang bergabung dengan Kabupaten Klaten.

Kemudian kloter 15 seluruhnya dari Kabupaten Sragen berjumlah 356 orang, dan kloter 16 bergabung dengan Kota Semarang berjumlah 8 orang.

“Awalnya jamaah yang berangkat pada tahun ini adalah 573 orang namun sebagian dari mereka menunda keberangkatan dikarenakan pendampingnya/suami tidak masuk dalam syarat yang ditentukan karena usia lebih dari 65 tahun. Sehingga sekarang yang diberangkatkan sebanyak 557 orang,” ujarnya. Wardoyo

Exit mobile version