JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Pendapatan RSUD Sragen Kalah dari Karanganyar, Benarkah Hanya Karena Perkara Senyuman!

Ilustrasi pasien rindu pelayanan ramah dari dokter penuh senyum. Foto/Dokumentasi
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengingatkan agar jajaran manajemen rumah sakit umum milik daerah (RSUD) senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Layanan ramah dan penuh senyuman dinilai menjadi kunci utama untuk meningkatkan kunjungan pasien sekaligus mendongkrak pendapatan rumah sakit.

Hal itu disampaikan Bupati saat memberikan sambutan pada peresmian RSUD Sukowati Tangen, Kamis (23/6/2022). Ia mengatakan di Sragen sudah ada 12 rumah sakit dan RSUD Tangen menjadi RSUD ketiga milik Pemkab.

Dengan banyaknya rumah sakit, hal itu menuntut manajemen setiap rumah sakit untuk senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan agar dipercaya masyarakat.

“Kemarin saya ngobrol dengan direktur rumah sakit Soehadi (RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen) yang mengatakan bahwa pendapatan rumah sakit di Karanganyar itu jauh lebih banyak dari pada pendapatan rumah sakit umum di Kabupaten Sragen. Ya saya jawab saja karena rumah sakit di Sragen itu lebih banyak dibanding ada di Karanganyar dan kita bersaing secara sehat,” paparnya.

Baca Juga :  Jelang Masa Jabatan Berakhir, Bupati Sragen Gelar Halal Bi Halal dan Mohon Maaf di Sumberlawang dan Miri

Dengan banyaknya rumah sakit, maka rumah sakit negeri jika tidak bisa memberikan pelayanan terbaik, maka pasien pasti akan memilih rumah sakit swasta.

Dengan persaingan seperti itu, rumah sakit swasta pun jika tak bisa memberikan pelayanan terbaik dan penuh senyuman, maka juga akan ditinggalkan pasien.

“Kalau nggak bisa memberikan pelayanan yang terbaik dari fasilitas, SDM-nya, pelayanan, senyumnya tentu akan ditangkap rumah sakit swasta yang bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” urainya.

Terlebih rumah sakit swasta praktis hanya mengandalkan pendapatan dari pasien.

“Kalau rumah sakit swasta gajinya dari pasien, kalau dari negeri gajinya dari negara. Jadi kalau di rumah sakit negeri nggak usah senyum besok tetep entok gaji. Kalau di swasta, kalau nggak senyum besok nggak digaji,” terangnya.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Bupati menyampaikan patut bersyukur di Sragen saat ini sudah memiliki rumah sakit negeri dengan komplit dan semua type ada.

Yakni rumah sakit type B di RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen dengan type pendidikan dan bisa menerima mahasiswa dan untuk belajar di rumah sakit

Untuk melayani masyarakat di Gemolong dan sekitarnya, juga ada RSUD dr Soeratno Gemolong yang merupakan type C.

“Kita juga punya rumah sakit Sukowati Tangen dengan type D. Berarti komplit dan semoga bisa memberikan pelayanan yang komplit bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sragen ini,” jelasnya.

Bupati menambahkan untuk RSUD Tangen, diharapkan bulan Februari tahun depan (2023) sudah bisa melayani pasien BPJS dengan catatan bulan November tahun 2022 ini harus lulus akreditasi. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com