JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Piye Iki, Jumlah Tenaga Penyuluh Pertanian Wonogiri Hanya 137 Orang Tak Sebanding Dengan Luas Wilayah dan Total Petani

Penyuluh pertanian
Apel Hari Krida Pertanian di Wonogiri. Foto : istimewa
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terungkap adanya fakta bahwa jumlah tenaga penyuluh pertanian di Wonogiri minim.

Padahal wilayah Wonogiri cukup luas, pun total warga yang berprofesi sebagai petani terbilang besar.

Dengan adanya kenyataan tersebut dapat dikatakan jumlah tenaga penyuluh pertanian di Wonogiri tidak sebanding dengan luas wilayah dan total petani.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek membeberkan saat ini jumlah tenaga penyuluh pertanian di Wonogiri hanya ada 137 orang, jumlahnya akan semakin berkurang karena pensiun.

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek mengatakan, dari 137 orang tersebut, sebanyak 56 orang di antaranya berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), sedangkan 81 orang berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca Juga :  Anak TK Pengin Jadi Anggota Dewan, Diundang PIIAD Wonogiri Sekalian Kartinian, PAP? Ini Loh

“Jumlahnya akan terus berkurang. Pada 2026 nanti hanya tersisa sekitar 70 orang karena memasuki masa purnatugas,” beber Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek saat menyampaikan sambutan dalam apel peringatan Hari Krida Pertanian di halaman kantor Dinas Pertanian dan Pangan Wonogiri, Rabu (22/6/2022).

Jumlah tenaga penyuluh pertanian di Wonogiri tersebut sangat timpang jika dibandingkan dengan luasan wilayah tugas yang harus dijangkau. Pasalnya, kabupaten tersebut memiliki 294 desa/kelurahan dengan 2.580 kelompok tani. Adapun jumlah petani di Kabupaten Wonogiri mencapai sekitar 173.000 orang.

Oleh karena itu perlu kerja keras dan kerja cerdas untuk mengatasi tantangan tersebut. Dia menekankan perlunya optimalisasi teknologi informasi agar para penyuluh dapat mentransfer ilmunya lebih luas. Selain itu, penggunaan media informasi dapat mengatasi jarak tempuh ketika harus menjangkau pelosok desa.

Baca Juga :  Di Ujung Tenggara Wonogiri, Kombel Sigap Helat Strategi Peningkatan Kompetensi dan Kinerja

Di sisi lain, pihaknya berharap munculnya petani-petani muda atau petani milenial yang mempu menjadi agen perubahan di sektor pertanian. Mereka diharapkan mampu menunjukkan potensi, bahwa ada peluang yang menjanjikan secara ekonomi maupun pemenuhan kebutuhan pangan dari sektor pertanian.

“Upaya untuk ikut mencerdaskan petani dapat dilakukan oleh petani milenial sebagai penyuluh swadaya,” ujar Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek.

Pihaknya akan terus berupaya mendorong munculnya petani-petani milenial. Adapun kunci ketertarikan petani milenial menurutnya adalah adanya potensi yang menguntungkan dari sektor pertanian. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com