Site icon JOGLOSEMAR NEWS

SMP Negeri 8 Surakarta Kirim Tim Adiwiyata dalam Grebeg Sampah

Foto ilustrasi, para siswa tim Adiwiyata dari SMPN 8 Surakarta ikut ambil peran dalam acara Grebeg Sampah dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan HIdup Sedunia di area Car Free Day, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu (5/6/2022) / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – SMP Negeri 8 Surakarta mengirimkan tim Adiwiyata dalam acara Gerakan Resik-Resik Bebarengan Garap Sampah Paripurna (Grebeg Sampah) dalam rangka peringatan Hari Lingkungana Hidup Sedunia, Minggu (5/6/2022).

Aksi Grebeg sampah itu dilakukan di area Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo, mulai pukul 06.15 – 09.00 WIB, yang diikuti oleh sekolah-sekolah Adiwiyata di Kota Solo.

“Dalam aksi lingkungan hidup ini, SMPN 8 sebagai salah satu sekolah yang ikut ambil bagian dan peran,” ujar Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman, M.Pd seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Ditambahkan oleh koordinator Sekolah Adiwiyata SMPN 8 Surakarta, Rekyan Pamusthi, S.Pd, enam siswa yang dikirim antara lain Muhammad Fahri Ardiandyah,  Ayunda Cahaya Putri, Regina Freya Nathaniela, Tamariska Raya Wiranata, Anastasia Novena Maria Regina dan Pavita Edlyn Budiarto.

Setelah apel pagi di depan Loji Gandrung, kepada mereka dibagikan  trash bag untuk membersihkan area Car Free Day dari sampah.

Apabila trash bag sudah penuh terisi sampah, selanjutnya dibawa oleh peserta ke tempat penukaran tanaman.

“Untuk SMP Negeri 8 Surakarta, rute Grebeg sampah terbentang dari depan Gramedia hingga  Perempatan Ngapeman sisi Utara,” jelas Rekyan seperti dikutip dalam rilis yang dikirim Sie Humas, Sri Suprapti, S.Pd.

Apel pagi dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta, Ir Gatot Sutanto, M.Si dan dihadiri oleh beberapa Kepala SD/SMP  Kota Solo, Proklim Joglo Surakarta, Proklim Gajah Putih Surakarta, Bank Sampah Solo Raya Surakarta,  Pramuli Kota Surakarta serta ratusan siswa dari berbagai sekolah.

Rekyan menjelaskan, sebagai sekolah Adiwiyata, sebenarnya aksi bersih sampah seperti itu sudah rutin dilakukan setiap hari di lingkungan sekolah.

GrebegSampah tersebut jelas Rekyan, bertujuan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat akan bahaya sampah yang saat ini sudah dalam kondisi darurat apabila tidak tertangani secara bersama-sama.

Kepala SMP Negeri 8 Surakarta, Triad Suparman menjelaskan, kegiatan GrebegSampah diharapkan meningkatkan kesadaran dan kepedulian bersama akan sampah.

“Kebersihan adalah sebagian dari iman,” ujar Triad.

Meski demikian, lebih bermakna ketika semboyan itu dilakukan secara riil di lingkungan sekitar, di lingkungan sekolah dan di tengah masyarakat.

“Karena itu, gerakan seperti ini perlu lebih ditingkatkan lagi agar lingkungan semakin terjaga kebersihannya,” ujarnya. Suhamdani

Exit mobile version