Surprise Lur!  Pendapa Rumah Dinas Kabupaten Karanganyar Akan Disulap Menjadi Joglo Megah Berbentuk Makutha  RM Said

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Joglo di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Karanganyar bakal disulap megah berbentuk Makutha  (topi/blangkon) yang dipakai Raden Mas RM Said sebagai ikon Karanganyar. Dengan begitu joglo Rumdin tersebut merupakan kali pertama di Soloraya.

Adapun untuk rencana anggaran pembangunan tersebut dibutuhkan sebesar Rp 16 miliar yang akan diperjuangkan pada APBD Perubahan tahun ini.

Namun anggaran Rp 16 miliar tersebut mencakup pembangunan ruang bangunan sayap yang terletak disamping kanan dan kiri sehingga bukan untuk anggaran joglo saja.

Kabag Umum Pemkab Karanganyar, Miko Aditya Kristanto mengatakan, konsep bentuk Makutha RM Said tersebut ditujukan untuk mengangkat ikon khas Kabupaten Karanganyar yakni RM Said.

“Iya benar bentuknya jauh berbeda dengan bentuk pendapa yang sekarang ini,” ungkap Kabag Umum Miko Aditya Kristanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (29/6/2022).

Namun selain bentuknya berubah, luasannya juga berubah menjadi dua kali lipat dari yang sekarang sehingga kapasitasnya bertambah luas.

“Kalau kalapasitas joglo Rumdin sekarang sekitar 350 orang nanti joglo makuto RM Said bisa mencapai 800 orang,” tandas Miko Aditya Kristanto.

Adapun realisasi pembangunan tersebut masih menunggu tahap penghapusan aset terlebih dulu. Dan saat ini lanjut Miko panggilan akrabnya, tim appraisal  sudah turun untuk menaksir harga dan setelah tim apresial selesai maka hasilnya akan dilaporkan kepada Badan Keuangan Daerah atau BKD Karanganyar.

Selanjutnya laporan hasil tim appraisal itu oleh BKD akan dilaporkan kepada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL). Tahap selanjutnya menuggu antrean di KPKNL dan setelah itu baru melangkah ketahap lelang.

Sebagai informasi pembangunan Rumdin Bupati Karanganyar itu ditujukan agar Bupati selanjutnya dan seterusnya bisa menikmati gedung yang lebih baik kuat dan nyaman.Pasalnya bangunan komplek Rumdin Bupati Karanganyar sudah tergolong tua sehingga perlu peremajaan bangunan. Beni Indra