Tepis Faktor Kedekatan, Ini Alasan Bupati Sragen Pilih Duo Aris Jadi Kepala Dinas

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan pemilihan 5 pejabat eselon III naik menjadi eselon II dan menduduki jabatan kepala dinas atau organisasi perangkat daerah (OPD), Selasa (31/5/2022) murni karena faktor kualitas.

Ia menyebut tidak pernah memilih pejabat apalagi sekelas eselon II hanya karena faktor kedekatan atau koneksi kekerabatan semata.

Termasuk terhadap dua pejabat eselon II yang sama-sama bernama depan Aris, yakni Aris Wahyudi dan Aris Tri Hartanto.

Aris Wahyudi dipilih dan dilantik menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkim).

Sedang Aris Tri Hartanto menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappeda Litbang).

Keduanya lolos setelah mengikuti proses open bidding bersama 3 pejabat eselon II di 3 OPD lainnya.

“Saya pilih Aris (Aris Tri Hartanto) di antara yang lain karena dia memang luar biasa. Bukan karena kedekatan, dia memang patut untuk menjadi Kepala Bappeda Litbang. Sy titipkan ini semoga dengan anak-anak muda yang mau berinovasi kita bisa lebih maju lebih cepat,” papar Bupati Yuni dalam arahannya usai melantik 99 pejabat eselon di Pendapa Rumdin Bupati.

Bupati menyampaikan Aris bisa membuktikan diri menjadi yang terbaik saat Diklat PIM 3. Hal itu didapat atas kerja kerasnya belajar yang ia tahu sendiri perjuangan yang dilakukan Aris.

“Dan saya tidak pernah titip ke Pak Sekda apapun, lulusno Aris. Lha kok penak men. Kalau memang hasilnya bagus itu memang usahanya sendiri. Dan dia layak,” urai Bupati.

Kemudian, Aris Wahyudi, meskipun terbilang sebagai kakak, Bupati mengaku juga tak pernah memilihnya karena kedekatan dengannya atau dengan keluarganya.

Ia memandang Aris Wahyudi dinilai punya kapasitas dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Dinas Perkim. Hal itu ditunjukkan ketika yang bersangkutan menjabat sebagai Kabag LPBJ Setda Sragen dan berjalan dengan baik.

“Mas Aris walaupun kakak saya dan dekat dengan keluarga saya, saya juga tidak memilih serta merta kalau tidak mempunyai kemampuan mumpuni. Intinya teman-teman semua, saya memilih kalian semua untuk ditempatkan di posisi di manapun itu sudah proses pemikiran yang mendalam. Jadi ojo towo-towo neng ndi ndi. Cerita-cerita neng ndi aku kok ra kepilih aku kok ra ning kene. Ora ono gunane,” tandasnya.

Seperti diketahui ada lima kepala dinas baru yang dilantik malam itu. Kelima pejabat eselon II baru itu masing-masing Aris Wahyudi yang naik jabatan sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan dan Tata Ruang (Disperkim).

Sebelumnya ia menjabat sebagai Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Setda Sragen.

Aris berhasil menyisihkan dua kandidat yakni Kabid Bina Marga DPU, Albert Pramono Susanto dan Sekretaris Disperkim, Anang Susanto.

Kemudian, kursi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM) akhirnya diduduki oleh Kurniawan Sukowati.

Mantan Camat Karangmalang itu sukses menyingkirkan dua kandidat yakni Camat Masaran, Suratman dan Kabag Pemerintahan Setda Dwi Agus Prasetyo.

Pejabat eselon II ketiga yang dilantik adalah Aris Tri Hartanto. Aris yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag Umum Setda, sukses naik sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).

Ia menyisihkan dua rivalnya Muhammad Afif Aji Putra dan Arief Budi Jatmiko. Selanjutnya kursi Kepala Dinas Sosial diraih oleh Mantan Sekdin Finuril Hidayati.

Ia terpilih usai mengalahkan dua kandidat terakhir yang lolos ke tiga besar yakni Riyadi Guntur Rilo Subroto dan Heru Susanto.

Satu pejabat eselon II terakhir adalah Direktur Utama RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen yang dijabat oleh Joko Haryono.

Joko yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur, akhirnya memenangi pertarungan melawan dua kandidat terakhir yakni Iin Dwi Yuliarti dan Yohanes Agus Sudarmanto. Wardoyo