Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Terbanyak di Pracimantoro, Ratusan Warga Wonogiri Terima Sambungan Listrik Gratis

Listrik

Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek menyalakan lampu program listrik gratis. Foto : istimewa

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – PT PLN (Persero) UP3 Sukoharjo memberikan bantuan sambungan listrik gratis bagi 138 keluarga kurang mampu di Kabupaten Wonogiri.

Para penerima tersebar di 7 kecamatan di ujung tenggara Jateng tersebut. Meliputi Kecamatan Baturetno, Giritontro, Pracimantoro, Ngadirojo, Wonogiri, Selogiri, dan Manyaran.

Dari tujuh kecamatan penerima, Kecamatan Pracimantoro mendapatkan jatah terbanyak, yakni sejumlah 78 penerima.

Acara penyerahan bantuan sambung listrik gratis di Kabupaten Wonogiri ini dilakukan Manager PLN UP3 Sukoharjo Luky Artanti didampingi Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek beserta jajaran.

Secara simbolis penyerahan bantuan tersebut diberikan kepada salah satu warga penerima manfaat di Dusun Wonoharjo Desa Sambiroto Kecamatan Pracimantoro Wonogiri, Rabu (29/6/2022).

Di sela acara penyalaan bantuan listrik gratis, Bupati Wonogiri Joko Sutopo alias Jekek berharap listrik gratis dari PLN ini dapat bermanfaat buat para penerima manfaat.

“Salah satu mandat pancasila sila kelima adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami sebagai BUMN hadir untuk mewujudkan mandat ini melalui menghadirkan listrik bagi seluruh masyarakat Indonesia, semoga bantuan ini dapat meringankan beban Bapak Nano sekeluarga” terang Manager PLN UP3 Sukoharjo Luky Artanti.

Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia. Rumah penerima bantuan akan mendapatkan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Tak hanya itu, bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).

“PLN menyediakan bantuan sambung listrik gratis 138 pelanggan satu pelanggannya bantuannya Rp 1 juta baik itu penyambungan maupun instalasi di dalam rumahnya,” ujar dia.

Dalam menyediakan listrik PLN hanya berkewajiban membangun jaringan untuk memasok listrik ke rumah pelanggan. Sementara untuk pembuatan instalasi di dalam rumah dan biaya penyambungan listrik menjadi tanggung jawab pelanggan. Tetapi dengan adanya bantuan ini seluruh biaya tersebut ditanggung oleh PLN.

“Bantuan biaya penyambungan listrik gratis ini merupakan bentuk kepedulian PLN bagi masyarakat tidak mampu, serta sebagai upaya dalam pemerataan kelistrikan di seluruh Indonesia, selain itu juga sebagai wujud hadirnya negara melalui akses energi,” ungkap Luky.

Salah satu penerima manfaat, Nano Sutarno (54) adalah seorang buruh tani serabutan di Dusun Wonoharjo mengaku sangat bersyukur karena kini rumahnya telah dilistriki oleh PLN. Kehadiran listrik sangat membantu keluarganya dalam beraktivitas.

“Sebelumnya listrik yang ada menyalur dari Masjid sebelah rumah dan kini saya memiliki listrik sendiri, maturnuwun PLN,” kata Nano. Aris Arianto

Exit mobile version