Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Usai Ikat Janji Cinta di Candi Sukuh Karanganyar Sepasang Kekasih Warga Jakarta dan Pontianak Tewas Tabrak Pagar

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sepasang kekasih antar pulau yakni Nadia Kemala Astuti (29) warga Pulogadung Jakarta Timur dan Anugrah Putra Perdana (28) warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur tewas kecelakaan di jalur wisata Candi Sukuh, Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng, Sabtu (4/6/2022).

Keduanya tewas saat motor matic Honda Vario yang dikemudikan Anugrah Putra Perdana menabrak pagar karena rem tak mampu menahan laju dijalan turunan tajam.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan peristiwa itu berawal saat keduanya berboncengan menuju Candi Sukuh dengan menggunakan motor saudaranya di Solo yakni Honda Vario Nopol AD 4109 PS.

Perjalanan menuju Candi Sukuh lancar saja dan keduanya berwisata menikmati alam.

Namun saat pulang menuju Solo, sekira pukul 16.15 WIB tepatnya di jalan turunan tajam Dusun Nglorog, Berjo, Ngaroyoso Honda Vario yang dikendarai tidak bisa menghentikan laju ban alias remnya blong.

Tak pelak motor tersebut melaju kencang dan menabrak pagar tembok warga dan terbentur selokan.

Pun salah satu dari keduanya yakni Nadia Kemala Astuti meninggal dunia di TKP karena luka parah bagian kepala. Sedangkan Anugrah Putra Perdana dilarikan ke RSUD Karanganyar dengan ambulan Relawan Karanganyar atau Reka.

Namun sesampai di RSUD Karanganyar, Anugrah Putra Perdana menghembuskan nafas terakhir.

Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo SIK melalui Kasatlantas AKP Yulianto membenarkan adanya kecelakaan tersebut.

“Iya saat ini anggota sedang olah TKP melakukan penyelidikan guna mencari penyebab kecelakaan,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Sementara itu Khasmanto (45) anggota Reka yang berada di TKP mengatakan kedua korban dilarikan ke RSUD Karanganyar.

“Iya tadi anggota Reka langsung membawa korban ke RSUD Karanganyar,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Terpisah Larto (43) sopir ambulan Reka mengatakan penyebab pastinya masih diselidiki polisi.”Kami hanya membawa korban ke RSUD Karanganyar,” tandasnya. Beni Indra

Exit mobile version