Site icon JOGLOSEMAR NEWS

3 Jemaah Haji Asal Sragen Gagal Pulang Bareng Rombongannya. Ada Suami Istri Terpaksa Transit di Medan, Satu Jemaah Wafat

Kasi PHU Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak dua jemaah haji asal Sragen dilaporkan terpaksa harus transit di Medan, Sumatera Utara.

Keduanya terpaksa harus tertinggal lantaran satu di antaranya mengalami sakit dan satunya menemani di rumah sakit.

Dua jemaah itu merupakan pasangan suami istri. Mereka berasal dari kloter 15. Jemaah yang sakit adalah Tugimin dan terpaksa harus menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Medan.

“Dadi kloter 15, ada 2 jemaah yang masih berada di RSUD Medan. Jemaah itu suami istri. Suaminya, Pak Tugimin, sakit dan harus mendapat perawatan intensif sehingga saat penerbangan dari Jedah transit ke Medan, yang bersangkutan terpaksa tinggal dulu untuk dibawa ke rumah sakit. Sang istri mendampingi di rumah sakit,” papar Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Sragen, Ahmad Ulin Nur Hafsun, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (28/7/2022).

Ia menjelaskan Tugimin berusia sekitar 62 tahun dan memang memiliki riwayat sakit. Saat penerbangan kepulangan dan transit di Medan, kondisi kesehatannya mengalami masalah.

Meski demikian, kabar terbaru pagi tadi kondisi yang bersangkutan dilaporkan sudah berangsur membaik dan sudah keluar dari ICU untuk berlanjut perawatan di bangsal.

“Jadi pada saat transit di Medan untuk gelombang 1 ini, beliau sakit. Sehingga oleh tim kesehatan haji Indonesia dicek dan membutuhkan perawatan di rumah sakit dirujuk di RSUD Medan untuk perawatan lanjut,” terangnya.

Jika kondisinya sudah pulih, Tugimin dan sang istri akan segera menyusul pulang ke Sragen.

Selain dua jemaah yang masih tertahan di Medan, satu jemaah asal kloter yang sama dilaporkan meninggal dunia.

Jemaah asal Gebang, Masaran itu wafat saat masih berada di Madinah juga karena mengalami sakit.

“Selebihnya, jemaah di kloter 14 dan 15 sudah tiba di Sragen tadi pagi. Jumlahnya dari kloter 14 berangkat 225 kembali ke Indonesia ada 225. Kalau kloter 15 berangkat 331 orang, yang pulang kembali ke Indonesia 330 karena 1 jemaah wafat di Madinah dan 2 transit di Medan karena sakit,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version