SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyambut peringatan Hari Anak Nasional tahun 2022, KB-TK Marsudirini, Surakarta mengadakan kegiatan jalan sehat pada Jumat (22/7/2022).
Seluruh anak dari KB-TK peserta Jalan Sehat dilepas oleh Kepala Sekolah, Sr M Claudia OSF, S.Pd di depan sekolah di Jalan Sugiyopranoto.
Jalan sehat tersebut mengambil rute dari sekolah ke arah barat di Jalan Sugiyopranoto. Lalu masuk ke Jalan Alor hingga ke Jalan Saharjo.
Menyusuri jalan Saharjo ke arah timur hingga stasiun Radio PTPN di ujung jalan. Peserta kemudian menyusuri jalan Arifin ke arah selatan untuk kembali lagi masuk Jalan Sugiyopranoto hingga kembali tiba di sekolah.
Setelah sekitar dua tahun belajar di rumah lantaran pandemi Covid-19, anak-anak itu terlihat sangat ceria bertemu dengan rekan-rekan dan guru. Terlebih ketika diajak jalan-jalan di lingkungan alam terbuka.
Anak-anak terlihat sangat menikmati acara sederhana tersebut. Sembari bercerita tentang apa saja yang dilihat di sepanjang jalan, tanpa terasa mereka tidak capai, hingga mencapai titik finish di sekolah.
Masker yang menutupi wajah, tak mampu menutupi aura kegembiraan yang terpancar dari sorot mata anak-anak itu.
Selama perjalanan, anak-anak, baik KB maupun TK dibagi kelompok kelas per kelas, di mana masing-masing kelas didampingi oleh seorang guru kelas.
Usai jalan sehat, anak-anak kembali ke kelas masing-masing, dan kemudian kelas per kelas berfoto bersama dengan Kepala Sekolah, Sr M Claudia OSF, S.Pd dengan gembira.
Sr Claudia kepada Joglosemar menjelaskan, Jalan Sehat tersebut sengaja digelar tidak bersamaan hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022. Rutenya pun disesuaikan dengan anak, jadi tidak mengambil jarak terlalu jauh.
“Ini hanya masalah teknis, karena tanggal 23 itu hari Sabtu, di mana itu hari libur karena lima hari kerja. Maka kegiatan ini kami gelar sebelumnya,” papar Sr M Claudia kepada Joglosemarnews.
Menurut, Sr Claudia, meski jalan Sehat hanya acara yang sederhana, namun hal itu menjadi pengalaman luar biasa bagi anak-anak untuk kenal dengan lingkungan sekitarnya.
“Pengalaman-pengalaman kecil seperti ini justru akan berefek positif bagi perkembangan psikologi anak,” paparnya. Suhamdani