BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Permainan ketapel atau plintheng dulu sangat digandrungi anak-anak. Selain untuk mencari buah-buahan, plintheng juga bisa untuk mencari belalang.
Akan tetapi, benda yang saatu itu kini seakan tersisihkan dan terlupakan.
Nah di Boyolali ada sebuah komunitas ketapel yang anggotanya orang dewasa hingga lansia. Tujuannya, selain untuk melestarikan permainan tradisional tersebut, juga sebagai sarana berolaraga.
Inilah keseruan anggota komunitas bos atau Boyolali Slingshot saat bermain ketapel di arena Boyolali Expo di Alun-alun Kidul, Minggu (24/7/2022) siang.
Para pemain ketapel tidaklah dari kalangan anak-anak melainkan orang dewasa hingga lansia. Bentuk ketapel beragam ada yang berbentuk estetik yang terbuat dari kayu dan bentuk presisi yang biasaya terbuat dari besi atau plastik.
Amunisi yang digunakan bukan lagi kerikil. Tapi menggunakan stellball atau gotri dengan dimensi 6 hingga 9 milimeter.
Ya, komunitas Boyolali Slngshot ingin mengenalkan kembali permainan ini yang tentunya tidak kalah menyenangkan dengan permainan modern seperti game online.
โKami ingin melestarikan budaya, sejatinya slingshot ini bukan budaya nusantara tapi sudah budaya dari dunia,โ ujar Agung Nugroho, ketua Boyolali Slingshot.
Dijelaskan, pihaknya tahu ketapel adalah permainan masa kecil. Namun anak-anak sekarang sudah tinggal sedikit yang bermain ketapel. Kebanyakan main game online lewat ponsel.
โMaka momen ini kami pengen mensosialisasikan kepada pengunjung Boyolali Expo inilah permainan ketapel. Permainan bapak-bapak kita dahulu kemudian anak-anak yang sekarang mungkin tinggal sedikit yang mengenal ketapel atau anak-anak yang tidak mengenal ketapel. Kita perkenalkan asiknya main ketapel kayak apa , kemudian bikin ketapel kaya apa kita ajarkan, cara permainannya kita kasih tahu.โ
Dalam permainan ketapel ini, ada multi target. Target mulai diameter 3 hingga 8 cm. Sedangkan jarak sasaran 10 โ 25 meter.
Salah satu pecinta ketapel, Fuji (60) asal Purwokerto mengaku sengaja datang ke Boyolali agar bisa berkumpul dengan sesama pecinta ketapel dari daerah lainnya.
โBermain ketapel tidak sekedar melestarikan budaya tetapi juga sebagai sarana olahraga. Main ketapel bisa melatih fokus kesabaran serta akurasi dalam membidik sasaran. Ya, butuh kesabaran dan kondentrasi ekstra.โ Waskita