JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bikin Pilu, Berikut Isi Lengkap Chat Terakhir Brigadir Josua Sebelum Penembakan Berdarah di Kediaman Kadiv Propam. Ada Kalimat Asyik Sekali dan Hati-Hati!

Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo dan Brigadir Josua Hutabarat dengan latar belakang foto istri sang jenderal, Putri Candrawati. Foto kolase/Wardoyo
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penembakan berdarah di kediaman dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo yang menewaskan ajudannya, Brigadir Josua, menguak fakta baru.

Ternyata, sebelum tragedi berdarah yang masih misterius itu, Brigadir Josua Hutabarat (28) sempat melakukan chat melalui pesan WhatsApp (WA) dengan keluarga di Muaro Jambi.

Seiring kasus yang memilukan itu, pihak keluarga menguak percakapan terakhir Brigadir Josua sebelum meninggal ditembak oleh sopir pribadi sang jenderal, Bharada E.

Beberapa hari hingga pagi sebelum kejadian, Brigadir Josua masih lancar berkomunikasi dengan keluarga melalui WA.

Ia sempat mengirim beberapa pesan di grup WA keluarga. Sebelum kemudian, percakapan via WA itu terhenti pada Jumat (8/7/2022) malam bersamaan dengan insiden penembakan berdarah yang merenggut nyawa Brigadir tampan itu.

Kepada wartawan, keluarga sempat membeberkan rencana Brigadir Josua pulang kampung setelah menyelesaikan tugasnya mengawal Kadiv Propam.

Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga sejak 2-7 Juli yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).

Sabtu, 2 Juli 2022

Pukul 14:46 WIB : Brigadir Josua mengabarkan dirinya berangkat menuju Magelang, Jawa Tengah.

Brigadir Josua mengawal Kadiv Propam, Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri dan anak, hendak mengantarkan anaknya sekolah di Magelang.

Minggu, 3 Juli 2022

Ada percakapan antara Brigadir Josua dengan sang ibu, Rosti Simanjuntak, lewat telepon.

Ibu : Ikut nggak ke kampung? (mau perjalanan pulang kampung dari Sungai Bahar, menuju Padang Sidempuan, Sumatera Utara).

Brigadir Josua : Belum bisa izin karena masih di Magelang.

Senin, 4 Juli 2022

Baca Juga :  Susul Megawati dan BEM 4 Perguruan Tinggi, Rizieq Shihab dan Din Syamsuddin Cs Ajukan Amicus Curiae ke MK

Brigadir Josua bertanya lagi ke keluarga melalui grup WhatsApp tentang rencana perjalanan ke Padang Sidempuan.

Brigadir Josua : Hari apa berangkat ke kampung?

Y: Berangkat pada hari ini (4 Juli 2022).

Selasa, 5 Juli 2022

Keluarga Brigadir Josua masih berada dalam perjalanan. Tidak ada komunikasi karena di perjalanan tidak ada sinyal.

Sekitar pukul 23.00 WIB keluarga tiba di Balige, Sumatera Utara.

Rabu, 6 Juli 2022

Pukul 07.16 WIB: Sudah Sampai dimana? (di grup WA kelurga)

Y: Sedang di tempat Nantulang di Siborong-borong.

Percakapan antara Brigadir Josua dengan Yuni Hutabarat dilanjutkan dengan saling kasih kabar dan kirim foto-foto di grup WhastApp keluarga.

Kamis, 7 Juli 2022

Brigadir Josua dan keluarga saling memberi kabar di grup WhatApp

Brigadir Josua : Hati-hati pakai pelampung (pada saat itu keluarganya sedang berenang di Danau Toba).

Jumat, 8 Juli 2022

Anggota keluarga inisial Y mengirimkan foto keluarga di Grup WA sedang berada di pemandian air panas Sipoholon, Tarutung.

Pemandian tersebut pernah menjadi tempat mereka main sewaktu kecil.

Brigadir Josua: “Asyik sekali!!!”

Pukul 12.58: Y kirim foto ibu di grup WhastApp.

Pukul 13.02: Josua membaca pesan foto tersebut, namun tidak ada balasan.

Pukul 17.05: Riwayat WhatsApp aktif terakhir.

Selanjutnya pukul 21.34 dikabarkan Brigadir Josua meninggal dunia.

Baca Juga :  Peluang Pertemuan Prabowo-Mega Lebih Besar Ketimbang Jokowi-Mega

Proses autopsi yang dilakukan tidak ada pendampingan dari pihak keluarga, hanya diminta tanda tangan persetujuan.

Sementara di tubuhnya, berdasarkan foto yang Tribun dapatkan, dan juga keterangan keluarga, selain luka tembak juga ada luka sayatan.

Delapan jam sebelum dinyatakan tewas setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam, Brigadir Josua menelepon keluarganya.

Dalam percakapan terakhir dengan keluarganya tersebut, Brigadir Josua menjanjikan beberapa hal.

Yakni akan menyusul keluarganya yang sedang berliburan dan berziarah di kampung halaman.

“Dia (Brigadir J) mau nyusul kami, untuk melakukan ziarah di kampung halaman,” kata Samuel Hutabarat di rumah duka, Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Selasa (12/7/2022).

Samuel pun saat itu sempat meminta anaknya untuk menjenguk adiknya yang sakit.

Dikatakan samuel, anaknya akan menyusul setelah menyelesaikan tugasnya di Magelang untuk mengawal isteri Kadiv Propam.

Seperti diberitakan, Brigadir J meninggal setelah baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri, Jumat (8/7/2022).

Polisi menyebut Yosua meninggal dalam baku tembak dengan Bharada E sekitar pukul 17.00 WIB. Namun pihak keluarga menguak ada kejanggalan dari kematian putranya.

Bersamaan itu, berembus kabar insiden penembakan berdarah itu disebut ada benang merah dengan dugaan perselingkuhan istri jenderal bintang dua itu dengan sang ajudan. (

www.tribunnews.com)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com