JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Breaking News: Pelaku yang Hamili Siswi SMP di Jenar Hingga Melahirkan Bayi, Akhirnya Terungkap. Ternyata Bapak Tirinya Sendiri

Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama saat memimpin konferensi pers ungkap kasus bapak tiri di Jenar mencabuli putrinya hingga hamil dan melahirkan, Jumat (29/7/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri kasus siswi kelas 1 SMP di Jenar di berinisial DA (13) yang hamil dan melahirkan bayi beberapa waktu lalu, akhirnya terkuak.

Sempat menjadi polemik karena korban tak mau mengaku, pelakunya berhasil dilacak. Setelah melalui proses tes DNA, pelakunya pun terungkap yang tak lain adalah bapak tiri korban.

“Pelaku sudah kita amankan di Mapolres. Dia adalah bapak tiri korban,” papar Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama kepada wartawan saat memimpin konferensi pers ungkap kasus pencabulan hingga melahirkan itu, Jumat (29/7/2022).

Tersangka diketahui berinisial J (34) yang selama ini tinggal serumah dengan korban d ok salah satu desa di Kecamatan Jenar.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Kapolres menguraikan setelah hasil tes DNA terhadap anak yang dilahirkan korban, akhirnya merujuk bahwa ayah bilogisnya adalah bapak tiri korban.

Dari tes DNA itulah, pelaku akhirnya tak berkutik dan mengakui semua perbuatannya terhadap anak tirinya yang masih duduk di kelas 1 SMP itu.

“Pelaku mencabuli anak tirinya berulangkali. Pertama dicabuli bulan Agustus 2021 sekira pukul 13.00 WIB di rumah. Pelaku mengaku terangsang melihat anak tirinya hanya memakai handuk di kamar rumah. Selanjutnya pelaku menghampiri korban kemudian mengelus-elus pipi dan meremas payudara korban, lalu setelah itu pelaku melepaskan handuk korban dan menyetubuhi korban,” urai Kapolres.

Baca Juga :  Geger Mobil Baru Langsung Rusak, Anggota DPRD Tulungagung Juga Mengalami Kerusakan Mobil Usai Mengisi Dexlite di SPBU Sragen

Saking seringnya disetubuhi, korban akhirnya hamil. Namun saat ditanya warga dan tokoh sekitar, korban selalu menutupi siapa pelaku yang menghamilinya.

Sampai kemudian melahirkan bayi, korban dan keluarganya tetap menutup rapat rahasia itu. Atas desakan warga, akhirnya keluarga korban melapor ke Polres Sragen untuk mengusut siapa pelakunya.

Sampai akhirnya dilakukan tes DNA terhadap korban, anak yang dilahirkan, pelaku dan paman pelaku yang sempat dituduh sebagai terduga.

“Tersangka sudah kita amankan di Polres berikut barang buktinya,” tandas Kapolres. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com