JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Cerita Pemburu-Pemburu Kerja di Job Fair Sragen. Lulusan Sarjana Manajemen Pun Mengaku Ikhlas Dibayar UMK Asal Bisa Kerja..

Para pengunjung Job Fair Sragen saat mendaftar lowongan di stand Rosalia Indah. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Agenda pameran bursa lowongan kerja atau job fair Sragen 2022, resmi dibuka Selasa (19/7/2022).

Selama dua hari sampai besok, para pemburu kerja diberi kesempatan untuk berebut 3000 lowongan yang tersedia.

Pada hari pertama pembukaan, ribuan pengunjung sudah membeludak memadati stan-stan dari 29 perusahaan yang ambil bagian.

Mereka ada yang baru mencari-cari lowongan kerja yang cocok, ada pula yang langsung melamar.

Tak hanya lulusan SMA atau SMK, tak sedikit pengunjung adalah lulusan sarjana yang barusaja lulus dari bangku kuliah.

Sebagian besar baru memantau dan melihat lowongan yang tersedia dan mana yang sesuai di hati mereka. Seperti Desyntia (22) lulusan S1 Pendidikan Akuntansi asal Brangkal, Karangtengah, Sragen.

Ia datang karena ingin melihat prospek lowongan kerja yang tersedia di Job Fair kali ini. Menurutnya lewat job fair, juga bisa membantu para lulusan seperti dirinya untuk mendapatkan lowongan kerja yang diinginkan sesuai dengan kompetensi.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

“Saya tadi datang jam 10.00 WIB. Ingin liat-liat dulu perusahaannya apa aja, lowongannya yang dibuka apa saja. Kita nyari kalau ada yang cocok baru daftar. Bagus sih, seneng dengan job fair ini sangat membantu. Apalagi bagi fresh graduate seperti kami yang belum tahu apa-apa, kan jadi tahu lowongan kerja apa yang cocok sesuai lulusan kami,” paparnya.

Dua lulusan sarjana asal Sragen, Desyntia dan Azzah saat datang ke Job Fair Sragen, Selasa (19/7/2022). Foto/Wardoyo

Senada, Azzah (23) lulusan S1 manajemen asal Widoro, Sragen Tengah juga baru pertama kali datang ke Job Fair. Ia juga barusaja menamatkan bangku kuliah dan sedang berupaya mencari-cari kerjaan.

Di Job Fair pun, dirinya juga baru mencari mana loker yang cocok sesuai dengan disiplin ilmunya.

Ditanya pekerjaan apa yang diinginkan dan berapa gajinya, ia menyebut karena lulusan manajemen, ia lebih tertarik sebagai pekerjaan di bidang administrasi.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

“Kalau soal gaji, UMK pun nggak apa-apa. Karena kan kita juga belum punya pengalaman wong baru lulus. Tapi pengalaman magang juga sudah ada. Kalaupun gaji UMK juga sudah lumayan, biaya hidup di Sragen juga masih murah. Kalau bisa kerja di Sragen kan dekat dengan orangtua. Nggak masalah sih,” ujarnya.

Berbeda dengan keduanya, Arif, salah satu lulusan SMK asal Sidoharjo, mengaku datang sengaja untuk mencari lowongan pekerjaan. Dia sebelumnya sudah bekerja di perusahaan di wilayah Sragen.

Namun karena aturan kontrak, dirinya tidak diperpanjang dan belum lama ini diputus kontrak karena ada pengurangan karyawan. Karenanya dia berharap bisa mendapatkan kerjaan yang baru di job fair kali ini.

“Sudah setahun nganggur karena diputus kontrak. Susah sekarang, kerja serba nggak pasti. Kontrak kadang hanya setahun, pabrik milih karyawan baru yang bayarnya masih bisa agak murah,” kata dia. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com