JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Dilantik Jadi Ketua KNPI Sragen, Zulfikar Siap Jaga Pemuda dari Paham Radikalisme. Tino Pesan Jangan Ada Perpecahan!

Ketua KNPI Jateng, Tino Indra Wardono (kiri) saat menyerahkan bendera kepada Ketua KNPI Sragen periode 2022-2025, Zulfikar Mahmud Syah Al Jayati yang dilantik di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Jumat (22/7/2022) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Zulfikar Mahmud Syah Al Jayati resmi dilantik menjadi Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sragen masa bakti 2022-2025.

Tokoh muda asal Desa Pengkok, Kedawung itu dilantik bersama jajaran pengurus di Pendapa Rumdin Bupati Sragen, Jumat (22/7/2022) malam.

Pelantikan dihadiri Sekda Sragen Tatag Prabawanto, Ketua KNPI Jateng, Tino Indra Wardono, Ketua DPRD Suparno, anggota DPRD Sragen, Wulan Purnama Sari dan sejumlah tokoh Sragen lainnya.

Sejumlah tokoh partai juga turut hadir di antaranya Ketua DPC PDIP Untung Wibowo Sukowati, Ketua DPC Demokrat Budiono Rahmadi dan Ketua DPC Gerindra Wahyu DS.

Dalam sambutannya, Zulfikar menyampaikan pelantikan pengurus KNPI periode 2022-2025 diharapkan menjadi titik awal kebangkitan pemuda pemudi Bumi Sukowati sehingga menjadi teladan bagi yang lain.

Sebagai nahkoda baru, ia siap membawa KNPI menjadi wadah dan mengakomodir semua organisasi kepemudaan yang ada di Sragen.

Selain siap bersinergi dengan Pemkab, KNPI ke depan akan berkomitmen untuk senantiasa menjaga semangat guyub rukun dan persatuan.

“Kita tidak ingin pemuda-pemudi Kabupaten Sragen ini itu terkena paham radikalisme, ekstrimisme dan terorisme. Karenanya semangat kekompakan, guyub rukun akan terus kami jaga,” paparnya usai dilantik.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

Sebagai wadah, nantinya akan dibuat Sragen Society sebagai wahana untuk berdiskusi dan sharing organisasi kepemudaan untuk kemajuan Sragen.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar KNPI diberikan tempat atau kantor lantaran gedung yang pernah ada sudah dipugar.

Sementara, Ketua KNPI Jateng, Tino Indra Wardono dalam sambutannya mengingatkan memimpin organisasi KNPI bukan hal yang ringan. Pasalnya KNPI merupakan wadah berhimpunnya organisasi kepemudaan.

Ia juga mengingatkan ancaman perpecahan di tubuh KNPI seperti yang terjadi di pusat dan mayoritas provinsi.

Karenanya ia menyerukan pentingnya semangat guyub rukun dan persatuan agar KNPI Sragen terhindar dari perpecahan.

Tokoh pimpinan-pimpinan organisasi diharapkan senantiasa berkomunikasi dan saling mendukung satu sama lain agar keberadaan KNPI bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara.

“Dari 33 provinsi, hanya KNPI Jateng yang tidak pecah. Di pusat saja KNPI pecahnya ada 6 Harapan saya pemuda Sragen seperti Pemuda Jateng, yang penting guyub rukun. Kalau sampai ada aktivis yang ingin memecah KNPI, bareng-bareng kita tanyakan tinggal berjuang saja kok mau mecah-mecah,” ujarnya.

Sementara, Sekda Tatag Prabawanto yang hadir mewakili Bupati Yuni, menekankan KNPI adalah organisasi yang menaungi OKP dan bukan milik satu organisasi semata.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Sesuai semangat Kongres Pemuda ke-2 yang menandai lahirnya sumpah pemuda, ia berharap para pengurus KNPI Sragen juga bersemangat yang sama untuk menjaga persatuan dan kesatuan.

Ia menggambarkan pentingnya semangat persatuan di tengah keberagaman seperti filosofi Tari Saman.

Hal itu dipandang penting di tengah tantangan era digitalisasi dan ancaman disintegrasi yang muncul di negeri ini.

“KNPI harus bisa seperti Tari Saman. Ada yang menunduk, ada yang tengadah ke kiri ke belakang tapi tetap rancak, kompak satu gerakan. Nah makna persatuan ini yang diperlukan untuk mengatasi tantangan besar negeri ini seperti problem kemiskinan, keadilan, kesejahteraan dan kebodohan. Sinergitas, koordinasi dan kekompakan itu yang utama,” ujarnya.

Soal keinginan rumah atau kantor untuk KNPI, Tatag menggaransi sepanjang bisa koordinasi dengan Pemkab, tidak ada yang sulit.

Ia menyebut di kompleks depan Gedung Kartini masih tersedia ruangan yang bisa ditempati untuk KNPI.

“Silakan, nanti ajukan permohonan ke Bu Bupati. Sepanjang koordinasi pasti nanti akan disediakan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com