Yang menjengkelkan, modus pelaku mencuri dengan mematahkan batang yang ada buah cabe sehingga memupus harapan batang untuk bisa berbuah.
“Modelnya ngrusak. Batangnya disempali (dipatahkan) jadi ya sudah nggak bisa berbuah lagi wong batangnya dirusak,” jelasnya.
Dari pengakuan petani, tercatat sudah lebih dari 4 orang petani yang sawahnya disatroni pencuri. Masing-masing milik Yoto, Mas Eri, Warsono, Sugeng dan berapa petani lainnya.
Dengan harga cabe merah di kisaran Rp 50.000 sampai Rp 60.000 perkilo gram, kerugian petani ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Sekarang harga cabe memang mahal. Harga cabe merah di atas Rp 50.000. kebetulan ini yang nanam pas agak banyak,” terangnya.
Kades menambahkan, pasca kejadian, tim kepolisian sempat terjun ke sawah yang menjadi korban pencurian. Mereka sempat melakukan olah TKP dan mengecek jejak pelaku yang tertinggal di lahan. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com