JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

HMPSA Unisri Gelar Seminar Olimpiade Akuntansi

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unisri, Dr. Aris Eddy Sarwono, menyerahkan kandel kepada Suharno, selaku pembicara / Istimewa
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Wirausaha milenial yang mengawangi perusahaan starup banyak mengalami kebangkrutan, salah satu faktor pemicunya adalah pandemi Covid-19.

Namun selain faktor yang bersumber dari faktor eksternal tersebut, penyebab gulung tikar karena mereka menjalankan usaha tanpa kalkulasi matang dan terlalu berani mengambil risiko.

“Pada awal usaha mereka mengambil langkah radikal yang spekulatif, bahkan bersifat gambling yaitu  berani merugi dan menggelontorkan dana ratusan milyar untuk promosi maupun menggaet pelanggan. Istilah trendnya mereka sedang membakar uang, ” ungkap Suharno dosen program studi Akuntansi Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta, saat tampil sebagai pembicara seminar Olimpiade akuntansi, yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Program Studi Akuntansi (HMPSA) Unisri, Jumat siang (1/7/2022) di Ruang Seminar Fakultas Ekonomi Unisri lantai 5.

Baca Juga :  Wujudkan Sewurejo sebagai Icon Desa Penghasil Kopi Robusta, Mahasiswa KKN 115 UNS Gelar Penyuluhan dan Tanam 200 Bibit Kopi

Selanjutnya, Suharno yang juga direktur Amalia Consulting, mengingatkan agar di era persaingan yang sangat kompetitif dan lingkungan yang turbulance ini pelaku UMKM khususnya para starup memahami dan menerapkan kaidah dan prinsip akuntansi dalam menjalankan usahanya.

“Akuntansi itu bahasa bisnis. Apabila kita menjalankan bisnis tanpa menerapkan kaidah dan prinsip akuntansi pasti usaha kita seperti meteor cepat meroket namun cepat berlalu,” ungkapnya.

Selain Suharno, juga menampilkan pembicara, alumni prodi Akuntansi, Nathan Thomas yang juga seorang konsultan pajak. Dalam paparannya, menyampaikan ilmu dan profesi akuntansi tidak akan lekang karena waktu akan terus dibutuhkan sampai kapan pun.

Baca Juga :  SMKN 2 Ponorogo Salurkan 3,2 Ton Zakat Fitrah

“Ada dua hal yang tidak bisa dihindari manusia, pertama kematian dan kedua pajak. Dasar perhitungan pajak adalah laporan keuangan yang merupakan output dari akuntansi, sehingga pajak dan akuntansi ini tidak dapat dipisahkan, ” tandasnya, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Kegiatan olimpiade akuntansi, dibuka Wakil Dekan Fakultas Ekonomi Unisri, Dr Aris Eddy Sarwono berharap kepada HMPSA agar olimpiade akuntansi dijadikan agenda tetap tahunan dengan mengandeng kalangan profesional seperti Akuntan Publik dan Konsultan Pajak. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com