“Masak sebuah negara Kabupaten Karanganyar kok tidak mampu mencari solusi jika modulnya berbahasa China kan bisa mengundang penerjemah atau SDM China untuk mengajari SDM lokal,” tegasnya.
Sementara itu Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo mengatakan sebaiknya Pemkab melalui dinas terkait segera bertindak karena masalah sampah ini masalah serius.
“Kami mohon dinas terkait segera mengambil langkah cepat karena tidak bisa didiamkan begitu saja,” ungkap Bagus Selo.
Adapun terkait rencana Pemkab Karanganyar akan memindahkan TPA Sukosari ketempat lain, menurut Bagus Selo tidak semudah yang dibayangkan dan berpotensi muncul masalah baru.
Untuk itu Bagus Selo mendesak sebaiknya berpikir riil saja membedah masalah ini agar segera dicari solusinya.
Terpisah, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Karanganyar, Bambang Djatmiko belum bisa memberikan keterangan. Saat dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , tidak dijawab.
Sebelumnya Bupati Karanganyar Juliyatmono MM mewacanakan pembelian tanah disekitar TPA guna perluasan.
Namun saat ini masih ditangani tim appraisal tanah tahap penaksiran harga tanah. Selain itu untuk mesin pengolah sampah yang mangkrak sedang dicarikan solusinya. Beni Indra
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com