Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Karanganyar Panas, Tak Terima Dilecehkan Pekerjaannya, Perangkat Desa se-Karanganyar Meradang Gerudug Kantor Dispermades

Perwakilan perangkat desa se Kabupaten Karanganyar ketik menggeruduk kantor Dispermades, Jumat (15/7/2022) / Foto: Beni Indra

Perwakilan perangkat desa se Kabupaten Karanganyar ketik menggeruduk kantor Dispermades, Jumat (15/7/2022) / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Melalui perwakilan 50 orang,  perangkat desa se-Kabupaten  Karanganyar, Jateng yang tergabung dalam paguyuban Gema Desa nekad menggerudug kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) setempat, Jumat (15/7/2022).

Para perangkat merasa terhina dan terlukai karena statement pegawai Dispermades Harun Waskito saat pembekalan perangkat desa di Karangpandan pada 7 Juni lalu.

Bahkan ungkapan Harun Waskito yang dianggap melecehkan itu diabadikan  dalam video. Terungkap pada video itu Harun Waskito menyoal perihal pekerjaan apa yang sudah dilakukan para perangkat desa sehingga membuat  perangkat desa tersinggung.

Ketua Gema Desa Karanganyar, Sriyanto mengatakan seluruh perangkat desa se Karanganyar tersinggung dengan ungkapan Harun Waskito meskipun dilakukan pada saat acara pembekalan perangkat desa.

“Meski acaranya pembekalan namun jangan seperti itu masak menyoal mempertanyakan pekerjaan perangkat desa padahal Tugas Pokok dan Fungsi Tupoksi perangkat desa sudah jelas dan diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup),” ungkapnya di sela audiensi di kantor Dispermades, Jumat (15/7/2022).

Menurut Sriyanto sebenarnya Gema Desa sudah berkali-kali mendapat laporan perihal ungkapan seperti itu saat pembekalan perangkat di 17 kecamatan, namun perangkat desa berusaha sabar.

Namun akhirnya perangkat desa tak kuat menahan emosi dan nekad menggerudug kantor Dispermades karena dianggap sudah keterlaluan.

“Semula akan datang seluruh perangkat desa kesini (kantor Dispermades) namun akhirnya disepakati hanya perwakilan saja,” tandasnya.

Adapun perihal hasilnya, Sriyanto menjelaskan akhirnya Harun Waskito di hadapan para perangkat desa mengaku bersalah dan meminta maaf serta tidak akan mengulangi lagi. Dengan demikian Gema Desa pun bisa menerima permohonan maaf tersebut.

“Sekarang sudah clear dan jangan terulang kembali serta kasus ini tidak perlu diperpanjang apalagi sampai dibawa ke ranah hukum,” pungkas Sriyanto.

Sementara itu Kepala Dispermades Karanganyar, Sundoro menyampaikan terima kasih atas kritik yang disampaikan para perangkat desa terhadap permasalahan tersebut.

“Terlepas dari materinya seperti apa namun kritik ini akan kami jadikan introspeksi agar jangan terulang kembali mengingat antara materi yang disampaikan dengan gaya penyampaian materi harus memahami psikologi audien yang heterogen agar tidak menyingggung satu sama lainnya,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Sundoro pun akan melakukan pembinaan ke dalam serta evaluasi materi terkait pembinaan perangkat desa yang sekarang sedang roadshow dilakukan antar kecamatan. Beni Indra

Exit mobile version