KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kecelakaan dahsyat terjadi di Exit Tol, Colomadu, Karanganyar, Selasa (26/7/2022) kabin truck tangki tronton terbang terlepas dari body truck serta body truck terlempar keluar tol.
Kecelakaan terjadi diduga rem truk tangki tronton blong sehingga menabrak colt diesel bermuatan bata ringan.
Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM dari berbagai sumber menyebutkan kecelaan dahsyat itu terjadi Selasa (26/7/2022) sekira pukul 06.30 WIB.
Saat itu meluncur Colt Diesel membawa bata ringan Nopol S 8302 UE yang dikemudikan Sutrisno (52) warga Kabupaten Nganjuk, Jatim sampai exit Tol Colomadu.
Pada saat usai membayar Tol dan berjalan, lalu hanya hitungan detik saja Sutrisno kaget karena trucknya ditabrak truk tangki tronton dari belakang sehingga truk bermuatan bata ringan itu terguling dan muatan jatuh dijalanan tol.
Truck Colt Diesel terguling karena hantaman yang keras berkecepatan tinggi dari truk tangki.
Akibatnya kabin truk tangki terbang keluar tol terlepas pas dari bodinya. Sedangkan bodi truk terlempar kelahan kosong keluar tol. Sopir truk tangki meninggal dunia ditempat.
“Ngeri parah saya kaget hanya sesaat setelah keluar dari tol, lalu dari belakang truck tangki tronton menabrak truk saya hingga terguling berserakan,” ungkap sopir Colt Diesel, Sutrisno (52) kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (26/7/2022).
Menurut Sutrisno petugas tol juga mengetahui kejadian tersebut karena dirinya usai membayar tol.
Beruntung truk tangki yang diduga rem blong itu tidak sampai menabrak gardu tol karena kecepatan tinggi.
“Tanya petugas tol mengetahui persis kejadian itu karena saya baru berapa detik saja usai bayar tol lalu saya ditabrak dari belakang,” tandas Sutrisno.
Pada kecelakaan itu Sutrisno mengalami luka dan dilarikan kerumah sakit oleh ambulan Relawan Kartasura. Sedangkan jenazah sopir truck masih dievakuasi dengan ambulan lain.
Sementara itu sopir ambulan Relawan Kartasuro, Deny (40) yang membawa Sutrisno ke rumah sakit mengatakan dirinya hanya mengantar Sutrisno saja sedangkan korban meninggal dunia dibawa ambulan lain.
“Untuk kronologinya saya kurang tahu persis karena saya langsung membawa korban luka kerumah sakit,” ungkap Deny. Beni Indra