KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Komisi D DPRD Karanganyar memerintahkan Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Pemkab Karanganyar segera membentuk tim teknis untuk penanganan terhadap Aira, bayi penderita jantung bocor asal Desa Sukosari, Jumantono, Karanganyar.
Pasalnya, meski secara fisik sudah ada perkembangan namun penanganan spesifik untuk penyakitnya, jantung bocor hingga sekarang belum teratasi karena menunggu up-date perkembangan medis.
“Setelah tadi saya dan anggota Komisi D DPRD Karanganyar mengunjungi secara langsung kerumah Aira, langsung diambil keputusan agar Dinkes dan Dinsos dibantu pemerintah kecamatan dan Pemdes membentuk tim teknis penanganan Aira,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Sari Widodo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (8/7/2022).
Adapun tugas tim teknis itu menurut Sari Widodo sifatnya pelayanan koordinasi bersama dalam tugas emergency atau darurat, mengingat kondisi jantung bocornya belum tertangani spesifik oleh dokter melainkan baru pantauan secara umum.
Apalagi lanjut Sari Widodo, Aira baru akan diperiksa intensif ke RS Dr Moewardi, Solo mulai 21 Juli tahun ini. Untuk itulah tim teknis tersebut sangat urgen untuk dibentuk dan segera bertindak.
“Dengan dibentuknya tim teknis maka hal sekecil apapun terkait perkembangan kesehatan Aira akan termonitor, bukan hanya pada Dinkes saja tetapi hal administratif seperti masalah dinamika BPJS juga terpantau oleh Dinsos berikut segala kendalanya,” tandas Sari Widodo.
Pasalnya, diakui atau tidak kasus Aira itu belum pernah ada laporan masuk kepada Komisi D DPRD Karanganyar dan baru mengetahui setelah JOGLOSEMARNEWS.COM menayangkan berita tersebut.
Artinya, lanjut Sari Widodo, seandainya sedari dulu Dinkes atau Dinsos melaporkan kasus Aira, maka Komisi D bisa bertindak dengan cepat.
Kendati demikian, lanjut Sari Widodo, tidak perlu lagi saling menyalahkan. Melainkan segera dibentuk tim teknis dan segera bekerja.
Terpisah, Kepala Dinsos Karanganyar, Sugeng Raharta mengatakan setelah mencuat di media kini pemantauan dan pelayanan untuk Aira diprioritaskan.
Namun bukan berarti selama ini Dinsos diam saja, karena bukan hanya Dinsos Karanganyar saja yang memberikan bantuan tetapi Kementrian Sosial Kemensos pun sudah datang membantu Aira dan keluarga sesuai tupoksi Dinsos.
“Prinsipnya semua kendala administratif seperti kendala masalah BPJS, KIS dan lainnya sudah kami selesaikan sehingga diharapkan untuk periksa jantung bocor pada 21 Juli ini lancar,” ungkap Sugeng Raharta, Jumat (8/7/2022).
Adapun untuk bantuan Dinsos siap mengcover yang dibutuhkan Aira baik Sembako maupun bantuan-bantuan lainnya.
Terpisah, Kepala Dinkes Karanganyar mengatakan pendampingan kesehatan dari Dinkes melalui Puskesmas Jumantono untuk sakit kelainan jantung itu sudah dilakukan sejak lama.
Hanya saja, hasilnya tidak bisa serta merta dilihat, karena tindaknya harus melihat kondisi pasien.
“Kami selama ini komitmen mengawal kasus Aira termasuk untuk rencana periksa 21 Juli mendatang fokus pada sakit jantung bocornya,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Beni Indra
