Beranda Daerah Karanganyar Polemik Cafe Black Arion  Memanas, Pemdes Gedongan Datangi Cafe  Bacakan Petisi Hentikan...

Polemik Cafe Black Arion  Memanas, Pemdes Gedongan Datangi Cafe  Bacakan Petisi Hentikan Perpanjangan Kontrak Sewa Lahan Kas Desa

Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Polemik penolakan warga  terhadap keberadaan cafe Black Arion di Desa Gedongan, Colomadu, Karanganyar kian panas.

Setelah Pemkab menyegel cafe tersebut dan kembali dibuka paksa oleh pemilik kafe, kali ini giliran Pemdes Gedongan serentak menghendaki penghentian masa kontrak sewa lahan cafe tersebut.

Pasalnya bangunan Cafe Black Arion tersebut menempati ditanah kas Desa Gedongan yang mana terdapat 22 bangunan usaha, salah satunya bangunan Cafe Black Arion.

Namun tragis upaya Pemdes Gedongan yang ditempuh melalui Musyawarah Desa secara resmi itu tidak direspon oleh pemilik Black Arion.

Tak pelak, Jumat (22/7/2022) Kades Gedongan Tri Wahyono bersama seluruh perangkat desa serta Badan Perwakilan Desa (BPD) dan perwakilan warga mendatangi Cafe Black Arion guna membacakan petisi hasil Musdes Gedongan.

Namun tragisnya puluhan warga dan perangkat itu tidak digubris sama sekali dan ngotot tetap menjalankan usahanya.

“Mohon perhatian karena ini  keputusan musyawarah desa tidak memperpanjang kontrak sewa lahan karena tidak sesuai dengan peraturan Desa,” ungkapnya kepada pemilik cafe.

Untuk itu pada orasinya Kades meminta Pemkab Karanganyar menindaklanjuti keputusan rapat desa Gedongan yang mendesak agar Cafe Black Arion ditutup,” tegasnya.

Kades menjelaskan pada Musdes disebutkan
bahwa dari 22 titik tanah kas desa, sebanyak 21 lokasi direkomendasikan terus menjalankan usahanya karena sesuai aturan pengelolaan tanah kas desa.

Namun karena cafe Black Arian menyalahi aturan maka Pemdes tidak akan perpanjang kontrak dan diminta menghentikan operasional.

Sementara itu Camat Colomadu Sriyono Budi Santoso mengatakan sebaiknya dilakukan pertemuan intensif guna dicari solusi terbaik.

“Iya memang ada Musdes Gedongan dan hasilnya dibacakan didepan cafe tapi hingga sekarang sepertinya belum ada realisasi.

“Karena itu hasil Musdes harapan kami managemen cafe mentaati,” ujarnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM . Beni Indra