BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Minimnya anggaran, mengakibatkan saluran irigasi teknis pertanian di Desa Canden, Kecamatan Sambi tak terpelihara maksimal. Bahkan, sudah puluhan tahun infrastruktur itu tak mengalami perbaikan.
“Ya, kalaupun ada perbaikan hanya skala kecil- kecilan. Akibatnya, banyak saluran irigasi yang tak bisa berfungsi maksimal,” ujar Ketua BPD Canden, Handono di sela kegiatan peletakan batu pertama pembangunan saluran air di desa setempat, Rabu (6/7/2022).
Padahal, air dari saluran irigasi sangat penting untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Tak salah jika musim kemarau, petani rebutan air, lantaran pasokan air dari saluran irigasi banyak yang hilang.
Beruntung, Dinas Pertanian dan Perikanan (Disnakan) Boyolali memberikan bantuan perbaikan saluran irigasi melalui dana hibah.
“Ya semoga dengan pembangunan saluran irigasi ini dapat membantu petani. Karena petani ini merupakan salah satu sektor yang paling termarjinalkan,” ujarnya.
Camat Sambi, Sadeli yang juga hadir untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan saluran irigasi mengungkapkan, pembangunan saluran irigasi pertanian menyasar sepanjang 230 meter.
“Dengan dana hibah dari Pemkab Boyolali sebesar Rp 75 juta, diharapkan pembangunan saluran irigasi ini bisa dikerjakan semaksimal mungkin,” jelasnya.
Dia pun berharap, pembangunan saluran irigasi teknis itu mampu mendongkrak hasil pertanian khususnya padi di Desa Canden. Sehingga Canden bisa menjadi lumbung pangan baik bagi warga setempat, maupun di Kecamatan Sambi. Waskita