
Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar
Laa ilaaha illallahu Allahu Akbar
Allahu Akbar, walillahil hamdu
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gema takbir, tahmid, tahlil berkumandang tatkala prosesi udhiyah penyembelihan hewan kurban dilakukan satu per satu di halaman sekolah dan di halaman kantor LKSA Nur Hidayah, Senin (11/7/2022) pagi.
Prosesi penyembelihan hewan kurban bekerja sama dengan Tim JULEHA (Juru Sembelih Halal) Kota Surakarta, dibantu guru karyawan SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta.
Ketua Panitia Idul Adha 1443 H SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Darussalam, S.Pd.I menyampaikan bahwa dalam rangka memuliakan momentum bulan Dzulhijjah, Idul Adha 1443 Hijriyah tahun ini, SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta berkurban 4 ekor sapi dan 14 ekor kambing.
“Alhamdulillah, tahun ini terkumpul hewan kurban sejumlah 4 ekor sapi dan 14 ekor kambing. Baik dari para murid, alumni, dan sebagian dari masyarakat yang menitipkan hewan kurbannya kepada Panitia,” ungkapnya, seperti dikutip dalam rilis ke Joglosemarnews.
Kegiatan tersebut dilakukan dengan mengusung tema “Dengan Berkurban Kita Tingkatkan Ketakwaan Kepada Allah SWT”.
“Semoga ibadah kurban dari para shohibul kurban mendapat ridho dan pahala terbaik dari Allah subhanahu wa ta’ala,” harapnya.
Adapun distribusi daging kurban dibagikan kepada warga di sekitar sekolah. Utamanya yang berada di lingkungan RW 11, yakni meliputi RT 01, RT 02, RT 03, RT 04. Kemudian di lingkungan RW 13 meliputi RT 01, RT 02, RT 03 Kelurahan Kerten.
Daging kurban jugaa dibagikan kepada masyarakat di sekitar Klegen, Malangjiwan, Colomadu, Karanganyar.
Sebagian yang lain dibagikan ke masyarakat di daerah Magetan, Jawa Timur. Selain itu, ada 3 kambing kurban yang didistribusikan ke SDN Dukuhan Kerten, SDN Kabangan, SDN Soropadan.
Kepala SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Waskito, S.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan itu dimaksudkan untuk menumbuhkan keimanan, ketakwaan, pengorbanan, gotong royong para murid dan warga sekolah.
“Kita berharap para murid, warga sekolah, maupun masyarakat luas mampu mengambil hikmah idul qurban yang telah diteladankan oleh Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. Bahwa ketaatan dan keikhlasan dalam menjalankan perintah Allah, berkurban dan peduli kepada sesama menjadi hal yang asasi,” ungkapnya.
Tentunya, jelas Waskito, hal itu juga selaras dengan profil pelajar Pancasila. Menjadi pribadi yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.
“Cerdas dalam mengambil hikmah, bergotong royong, berkolaborasi dalam mewujudkan kepedulian kepada masyarakat luas,” pungkasnya. Suhamdani
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.












