SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Solo Keroncong Festival 2022 hari kedua diselenggarakan di Pura Mangkunegaran pada Senin (25/7/2022) malam.
Musisi Keroncong Mancanegara turut menampilkan persembahan, dan tak ketinggalan penyanyi keroncong legendaris, Waldjinah dan beberapa artis dalam negeri.
Wonderful Solo Carnival mengawali rangkaian pertunjukan hari kedua dengan tarian yang dibalut kostum-kostum unik, dilanjutkan penampilan dari Putri Ayu.
Hari kedua acara dimulai sekitar lebih awal 15 menit dari hari sebelumnya dengan penyerahan penghargaan kepada para penampil.
Acara itu juga dihadiri oleh SIJ KGPAA Mangkoenagoro X yang baru kembali dari acara kebudayaan di negeri jiran.
Orkestra Keroncong berbagai negara, seperti Singapura, Filipina, dan Brunei Darussalam suguhkan penampilan, baik secara luring maupun virtual.
Di antaranya Keroncong Bayu SG secara langsung, sedangkan dari Filipina, UP Rondalla, dan Senandung Budaya dari Brunei Darussalam tampil secara virtual dengan tapping.
Selain penampil mancanegara, para artis tanah air seperti Putri Ayu dan Dewi Gita, turut memeriahkan acara.
Ratu Keroncong Indonesia, Waldjinah terlihat tampil menggunakan kursi roda dan membawakan lagu Gombal-Gambul ing Kutha Sala diiringi Singgih Jaya – Light Keroncong Orchestra (DIY)
Pantauan Joglosemarnews Minggu (25/7/2022) malam, ratusan penonton tampak memenuhi Pamedan Mangkunegaran lebih banyak dari hari sebelumnya.
Antusiasme paling besar terlihat saat band Trisum tampil, para penggemar terlihat maju dan memenuhi area depan panggung dan rela duduk lesehan.
Fadjar Hutomo, Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan dalam pidato penutupnya, apresiasi kepada seluruh masyarakat Solo atas terselenggaranya Solo Keroncong Festival 2022.
Harapan ke depan atas potensi SKF juga ia sampaikan, selain menekankan esensi pelestarian musik keroncong bagi milenial.
“Saya melihat potensi dari Solo Keroncong Festival ini dengan kehadiran para tamu dari mancanegara, Saya kira layak tahun-tahun berikutnya ini menjadi International Keroncong Festival,” ungkapnya.
“Event parekraf Solo Keroncong Festival 2022 yang merupakan salah satu event karisma event Nusantara tahun 2022 diharapkan membangkitkan perekonomian daerah dan menjadi wadah untuk berinovasi bagi penggiat budaya dan ekonomi kreatif untuk terus beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi sehingga memberikan dampak terhadap pemulihan dan kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” tambah Fajar.
Meriah kembang api sekitar tujuh menit juga menghiasi Pamedan Pura Mangkunegaran di penghujung acara, disusul penampilan penutup dari all artist dengan lagu Bengawan Solo. Ade Safana Alawiyah
