SOLO, JOGLOSEMARNWS.COM — Nama Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah akhir-akhir ini moncer karena dikaitkan dengan Pilpres 2024. Pasalnya, nama Ganjar digadang-gadang menjadi salah satu nama dengan survei tertinggi sebagai capres 2024.
Namun demikian, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Pemenangan Pmilu PDIP Bambang Wuryanto atau lebih akrab disapa Bambang Pacul melontarkan jika Ganjar tidak maju dari PDIP maka dipastikan akan kalah.
“Ini kami bicara umpama, ya, saya tidak ingin mendahului. Umpamanya Pak Ganjar Pranowo tidak dicalonkan oleh PDI Perjuangan, tidak dapat rekomendasi (capres) dari PDIP, lalu dicalonkan partai lain, saya pastikan di Jawa Tengah tidak akan dapat 30 persen. Pasti kegulung. Kalau dia dapat 30 persen saja, sudah hebat,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ganjar enggan menjawab panjang lebar. Dia hanya mengatakan lebih memilih mengurusi inflasi ekonomi yang saat ini terjadi di berbagai negara termasuk Indonesia.
“Ya saya tak ngursi inflasi saja,” jawabnya singkat.
Ganjar juga tidak menanggapi antusias terhadap sejumlah hasil survei yang yang menempatkan namanya di angka tertinggi oleh beberapa lembaga survei.
“Halah aku tak ngurusi inflasi, ngurusi brambang karo lombok (cabai). Itu dulu saja. Yang kedua, tak nggenjot lagi (vaksin) boosternya agar masyarajat aman dari peningkatan kasus covid-19. Ini jauh lebih penting, survei itu kalau yang diomongin itu terus nanti rakyat jadi merasa “kok yang diomongin itu terus? Lha urusan saya (rakyat) mana. Lha begitu lho. Wis aku tak ngurusi iki wae,” tegasnya. Prihatsari