SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kejadian ini barangkali bisa menjadi pembelajaran pentingnya menyalakan lampu saat berkendara pada malam hari.
Pasalnya, berkendaraan dalam kondisi gelap-gelapan, sangat rawan celaka. Bahkan nyawa pun bisa menjadi taruhannya.
Seperti yang dialami Maryono (43) warga Dukuh Gupak RT 16, Pengkol, Tanon. Ia ditemukan tewas setelah bertabrakan dengan traktor di jalan raya Dukuh Prayungan, Desa Kedungupit, Sragen, Sabtu (30/7/2022) pagi.
Kecelakaan antara motor dan traktor itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Diduga kecelakaan dipicu oleh pengendara motor yang kehilangan konsentrasi karena kondisi gelap.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan maut itu melibatkan Maryono (43) yang mengendarai motor Yamaha Vega bertabrakan lawan arah dengan traktor pembajak sawah yang dikemudikan S.Mari warga Lempuyang Bandar, Way Pengubuan, Lampung Tengah.
Kasat Lantas Polres Sragen, AKP Abipraya Guntur Sulatiasto melalui Kanit Gakkum, Ipda Irwan Marvianto mengungkapkan kecelakaan bermula ketika dinihari itu, korban mengendarai sepeda motor Yamaha Vega bernopol ZR B-6719-CRT.
Semula, pemotor melaju dari arah selatan ke utara atau dari Sragen Kota menuju ke rumahnya di Pengkol.
Sementara, traktor yang dioperatori S.Mari melaju dari arah berlawanan. Sesampai di lokasi kejadian yang kondisinya agak gelap itu, pemotor diduga kehilangan konsentrasi dan tidak menyadari jika ada traktor melaju dari lawan arah.
Motor korban juga tanpa lampu.
Korban yang mengendarai motor sendirian, hilang konsentrasi dan tidak melihat jika di depan ada traktor yang sedang berjalan.
Motor yang berjalan terlalu ke kanan lantas tanpa ampun menghantam traktor bagian belakang.
Benturan hebat membuat korban terpental dari atas motor. Tubuhnya kemudian terpental di badan jalan dengan kondisi luka parah.
“Korban mengalami Luka pada Hidung dan mulut keluar darah. Lalu lengan tangan kanan patah tertutup, kaki dan lutut patah tertutup, kaki kiri robek, Meninggal Dunia dibawa ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen,” tandasnya. Wardoyo