JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Viral Fenomena Sapi 024, Elektabilitas Anies Langsung Melejit Naik 6 %. Kalahkan Prabowo, Tempel Ketat Ganjar

Gubernur DKI, Anies Baswedan saat menyerahkan sapi kurban bernomor 024 ke panitia kurban di JIS Jakarta dan kemudian ramai jadi perbincangan lantaran dianggap kode alam menuju 2024. Foto/JSnews
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menjadi sorotan. Setelah fenomena sapi kurbannya bertulis angka 024 dan viral karena disebut kode alam menuju 2024, kini hasil survei elektabilitasnya juga langsung meroket tajam.

Entah kebetulan atau memang efek dari fenomena sapi kurban 024, faktanya elektabilitas mantan Mendiknas itu mengalami kenaikan signifikan mendekati Ganjar Pranowo.

Dari rilis terbaru hasil survei elektabilitas Capres 2024 versi Indopol Survey Jumat (25/7/2022), elektabilitas Anies dalam simulasi 16 nama, mencapai 20,41 persen.

Angka itu hampir mendekati elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang menempati urutan teratas dengan 24,55 persen.

Sedangkan Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang sempat beberapa waktu bertengger di peringkat atas, turun drastis tinggal 11,63 persen.

Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Foto kolase/Wardoyo

Direktur Eksekutif Indopol Survey, Ratno Sulistiyanto menyampaikan jika menggunakan simulasi tiga nama, elektabilitas Ganjar 29,92 persen, Anies 24,96 persen, dan Prabowo 16,34 persen.

Elektabilitas Anies juga meroket jika disurvei menggunakan simulasi terbuka.
Anies di posisi kedua dengan elektabilitas 16,42 persen.

Angka itu mengalami kenaikan signifikan sebesar 6,01 persen dari survei Juni 2022 sebesar 10,41 persen.

Raihan Anies juga mendekati perolehan elektabilitas Ganjar Pranowo di peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 17,89 persen.

Angka ini tercatat mengalami kenaikan 3,91 persen dari survei Juni 2022 sebesar 13,98 persen.

Sedangkan Prabowo justru mengalami penurunan dan turun di peringkat ketiga dengan angka 8,94 persen.

Baca Juga :  116 Laporan ke Bawaslu Tak Ditindaklanjuti, TPN Ganjar-Mahfud Bawa 10 Boks Alat Bukti ke MK

“Temuan menariknya di sini, Prabowo mengalami penurunan yang cukup signifikan. Dari bulan Januari bahkan November, ini Prabowo menempati posisi puncak di 15,85 persen di Januari, turun drastis menjadi 8,94 persen (bulan Juni 2022),” ujar Ratno.

Tangkapan layar survei elektabilitas terbaru Capres 2024 untuk simulasi 3 nama versi Indopol. Foto/Wardoyo

Sementara, kandidat lain yang meroket adalah Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang meraih 11,22 persen.

Selebihnya, sejumlah tokoh masih sulit bersaing karena elektabilitasnya di bawah 5 persen.

Mereka adalah Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono yang meraih 3,66 persen, disusul Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan 2,76 persen.

Ketum PKB Muhaimin Iskandar juga terseok di barisan bawah dengan elektabilitas 1,79. Cak Imin hanya bersaing tipis dengan jagoan PDIP, Puan Maharani yang meraih 1,38 persen.

Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga masih berat karena hanya meraih 0,89 persen sedikit unggul dari Menteri BUMN, Erick Thohir 0,73 persen.

Kode Alam Sapi 024

Sebelumnya, Anies menjadi perbincangan setelah sapi yang diserahkan untuk kurban pada Hari Raya Idul Adha 1443 lalu bertuliskan nomor urut yang identik dengan nuansa politis.

Sapi seberat 1,2 ton berwarna hitam yang diserahkan ke panitia kurban di Jakarta Internasional Stadium (JIS) itu tertulis nomor urut 024.

Kemunculan nomor 024 itu langsung ramai karena dikaitkan dengan momen politik 2024.

Banyak yang mengaitkan angka itu sebagai pertanda kode alam Anies bakal menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Juga :  1 Jam Rosan Roeslani Bertemu Pratikno, Membahas Susunan Kabinet untuk Pemerintahan Prabowo?

Namun, sapi kurban bernomor 024 ternyata bukan kali ini saja disumbangkan oleh Anies.

Entah kebetulan atau memang sudah firasat, ternyata pada tahun 2019 silam, sapi kurban yang disumbangkan Anies juga bernomor urut 024.

Kala itu, Anies menyerahkan seekor sapi Limosin seberat 1,2 ton ke panitia kurban di Balai Kota Jakarta. Saat itu, sapi kurban itu diserahkan Anies seusai salat Ied dengan didampingi sang istri, Fery Farhati, dan anak bungsunya, Ismail Hakim.

Tangkapan layar postingan gambar sapi kurban Anies Baswedan di akun tiktok yang ramai dan viral karena dianggap kode alam menuju 2024. Foto/Istimewa

Fenomena itu sempat menuai tanggapan dari pengamat politik. Kepada wartawan, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting, Pangi Syarwi Chaniago menyebut sapi kurban Anies Baswedan yang bernomor urut 024 itu memang sarat dengan makna politik.

Pangi mengatakan sapi berkepala putih serta badannya berwarna hitam, bertuliskan nomor 024 di bagian tubuhnya itu bisa jadi perlambang kesiapan Anies menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 mendatang.

“Warna hitam maknanya bisa saja Anies menjadi kuda hitam di Pilpres 2024 nanti,” ujarnya.

Meski demikian, menyikapi fenomena ramainya sapi Anies itu, Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta agar penomoran sapi itu tak dihubungkan dengan politik.

Ia menilai ibadah kurban mesti dijalankan dengan ketulusan dan menjauhkan dari keserakahan.

“Nggak ada hubungannya. Jangan dihubungkan dengan politik. Kurban dengan segala ketulusan, keikhlasan dijauhkan dari keserakahan,” katanya singkat. (JSnews/Wardoyo)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com