SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Potensi desa di pinggiran waduk kedung ombo ( WKO ) Sumberlawang, Sragen seolah tak ada habisnya.
Selain terkenal dengan pesona wisata airnya, tanah pinggiran Waduk Kedung Ombo juga menawarkan sensasi wisata baru yakni wisata petik buah jeruk.
Wisata petik jeruk berada di atas lahan perhutani yang dikelola oleh warga. Salah satunya adalah Triyono (37) atau sering di panggil dengan Mbah Petrok.
Warga Bulakrejo RT 23, Desa Ngargosari, Kecamatan Sumberlawang, Kabupaten Sragen ini mengelola sekitar 200 pohon jeruk manis.
Wisata kebun jeruk miliknya kini sedang memasuki masa panen. Ia menyebut kebun jeruk miliknya sudah panen sebanyak tiga kali dengan usia 2,5 tahun.
“Ini jeruk jenis Samarinda, di sini ada 200 pohon jeruk dengan kira-kira sekali panen bisa menghasilkan 10 kuintal lebih. Jualnya ke kampung-kampung dan Pasar Sumberlawang dengan harga Rp 10.000 per kg,” kata Triyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (16/7/2022).
Tak hanya jeruk, Triyono mengatakan di lahannya juga ditanami beberapa jenis buah. Seperti sawo, kelengkeng, jagung, pisang, alpokat, jambu dan lainnya.
Untuk panen jeruk, sudah berlangsung hampir sepekan dan hasilnya lumayan. Ia menyebut jeruk di kebunnya memiliki keunggulan rasanya manis dan segar.
Selain dijual ke pasar dan kampung, tak sedikit pengunjung yang datang langsung untuk berwisata sembari memetik langsung.
Ia menyebut wisatawan yang datang petik langsung berasal dari beberapa daerah baik dari Sragen, Grobogan dan sekitarnya.
“Alhamdulillah sudah ada yabg berwisata ke sini. Selain warga Sragen juga ada warga dari Grobogan Purwodadi. Di sini tidak ada tiket masuk alias gratis dan pengunjung bisa petik buah sendiri nanti baru ditimbang,” ujarnya.
Sementara itu, Khoiri (38) salah satu wisatawan asal Tanon, Sragen saat ditemui wisata kebun jeruk Mbak Petrol mengatakan bahwa ia sangat kaget.
“Wah saya kaget ternyata di pinggiran WKO ada kebun jeruk seperti ini dan rasa jeruknya juga enak seger apa lagi bisa petik langsung dan makan sepuasnya di lokasi. Harganya juga terjangkau,” jelasnya. Wardoyo