JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Bakal Temui Puan, Golkar Tetap Optimis Usung Airlangga Hartarto di Pilpres 2024. Ini Alasannya!

Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto dan Suharso Monoarfa / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Golongan Karya (Golkar) tetap akan mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk maju sebagai capres ke Pilpres 2024.

Ketetapan itu sudah diputuskan waktu Musyawarah Nasional pada 15 Desember 2019 lalu. Golkar menargetkan bisa memenangkan Pilpres untuk mengulang kejayaan Golkar kembali.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus di Jakarta, Senin (29/8/2022).

“Kemudian pada 6 Maret 2021 kita sudah melaksanakan Rakernas dan Rapimnas dan di situ diputuskan siapa kader itu? Ya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar saat ini dan dia lah menjadi calon presiden,” ujarnya di Jakarta Convention Center seperti dikutip Tempo.co, Minggu (28/8/2022).

Dia mengatakan bahwa Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) tahun lalu sudah memperkuat Ketua Umum partai itu untuk melenggang maju di Pilpres 2024.

Baca Juga :  Putusan Sengketa Pilpres 2024, Tinggal Menunggu Hati Nurani dan Keberanian MK

Lodewijk menyebut target Golkar harus minimal memenangkan kontestasi tersebut.

“Kenapa minimal? Karena dalam Pilpres tidak ada juara dua, juara tiga, adanya hanya ada juara satu. Menang atau kalah. Kita milih menang,” katanya.

Pada Pemilu 2024 nanti, Partai Golkar juga menargetkan memiliki 20 persen suara di DPR RI atau 115 kursi. Lalu untuk Pilkada juga dipasang target bisa meraup 60 persen suara.

“Pemilu Pilkada terakhir kita malah lebih daripada itu, 61,11 persen, kita pakai target 60 persen,” tuturnya.

Nama Airlangga Hartarto pun sudah masuk dalam bursa Capres 2024 di sejumlah lembaga survei.

Terakhir, Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga anggota dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) mengumumkan salah satu dari sembilan nama bakal calonnya adalah Airlangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu bersaing dengan delapan nama lain, yaitu Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca Juga :  MK Kembali Terima Dokumen Amicus Curiae, Kali Ini Datang dari Asosiasi Pengacara Indonesia di AS

Lodewijk mengisyaratkan bahwa adanya nama Puan Maharani yang masuk dalam radar bursa capres dari anggota KIB belum tentu PDI Perjuangan bergabung ke koalisi tersebut.

Namun dalam waktu dekat, Airlangga dengan Puan akan dijadwalkan bertemu dalam waktu dekat.

“Kita tunggu aja, waktu pastinya akan ditentukan dalam waktu dekat ini. Materinya tentunya antara kedua pejabat itu, Pak Airlangga sebagai Ketua Umum dan Bu Puan sebagai Kader PDIP, kita tunggu aja,” katanya.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com