JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Berbagai Jenis Teh Tradisional dan Beragam Manfaatnya

Ilustrasi secangkir teh / Foto: pixabay
   

JOGLOSEMARNEWS.COM Teh merupakan salah satu minuman yang digemari banyak orang. Teh biasa dihidangkan dalam keadaan panas atau dingin, tergantung selera.

Teh memiliki rasa utama yaitu sepat, dan untuk mengonsumsi biasanya ditambahkan dengan gula pasir ataupun gula batu.

Selain dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan, teh juga memiliki banyak varian, seperti teh herbal, teh hijau, teh hitam, dan jenis teh rasa lainnya.

Jenis-Jenis Teh Tradisional dan Manfaatnya

Melansir dari verywellfit, teh tradisional dibagi menjadi empat jenis, yaitu teh hijau, hitam, oolong, dan putih yang semuanya berasal dari tanaman camellia sinensis. Perbedaan antara masing-masing teh pada sejauh mana daunnya dioksidaasi atau difermentasi seperti :

1. Teh hijau atau matcha
Salah satu jenis teh paling populer di pasaran, matcha atau ekstrak teh hijau memiliki sifat antikanker. Efek teh hijau berdampak pada kolesterol dan penyakit jantung.

Baca Juga :  Cegah Microsleep dengan 5 Minuman Ini

Kaya akan flavonoid, teh hijau menurunkan tekanan darah, trigliserida dan keseluruhan kolesterol. Penelitian lain menemukan teh ini memiliki anti-inflamasi, yang menjaga kulit Anda tetap bersih.

2. Teh hitam

Teh hitam menjadi teh tradisional negara Inggris, yang beraroma seperti teh hitam mawar danteh hitam leci. Mengandung polifenol termasuk katekin, flavonoid, dan tanin, yang mengurangi risiko diabetes, kanker, dan memerangi peradangan serta mendukung fungsi kekebalan tubuh.

Tidak hanya diminum, teh hitam bisa dikukus, didinginkan, dan kemudian ditekan pada luka kecil, goresan, dan memar untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.

4. Teh putih

Teh jenis satu ini tidak dipanaskan atau dioksidasi, sehingga sebagian besar masih belum diproses. Teh putih efektif melawan berbagai bentuk kanker berkat tingkat antioksidannya yang tinggi.

Baca Juga :  Keseringan dan Terlalu Lama Main Gawai Bisa Picu Saraf Kejepit, Lho!

Sebagai sumber flurorida, katekin, dan tanin dapat memperkuat gigi; melawan plak; dan membuat teh putih lebih tahan terhadap asam dan gula. Teh putih menawarkan jumlah kafein paling sedikit, sehingga teh ini merupakan pilihan terbaik bagi peminum teh yang ingin menghindari atau membatasi konsumsi kafein.

4. Teh oolong

Dikutip dari pennmedicine, teh tradisional Tiongkok bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Terbukti, teh oolong mengurangi lemak tubuh serta menurunkan kolesterol.

Teh oolong mengandung I-theanine, asam amino yang mengurangi kecemasan dan meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Kandungan ini juga mencegah penyakit kognitif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com