Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Diduga Sakit Hati Diomeli Orangtua, Pria 40 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Pakai Seragam SD

Ilustrasi penemuan mayat di sungai. Foto/Istimewa

BEKASI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Warga digegerkan dengan penemuan mayat pria mengambang di Kali Ciherang, Desa Sukajati, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jumat (5/8/2022).

Mayat itu sempat menuai spekulasi. Sebab diketahui masih memakai seragam SD. Padahal secara fisik sudah dewasa.

Kapolsek Sukatani, AKP Wito mengatakan, pihaknya sempat menduga pria tersebut berusia di bawah umur karena ditemukan menggunakan baju seragam olahraga SD.

Tetapi, setelah dilakukan identifikasi dan penelusuran keluarga pria tersebut ternyata berusia 40 tahun dan diketahui bernama Kurniansyah..

“Sudah ketemu (keluarganya), sudah kita identifikasi sudah dewasa ternyata,” kata Wito kepada wartawan, Jumat (5/8/2022).

Dia menjelaskan, korban pada saat ditemukan tidak membawa identitas apapun. Hal tersebut yang membuat polisi sulit melakukan identifikasi.

Namun, setelah polisi sempat melakukan publikasi terkait penemuan jasad pria tanpa identitas tersebut, keluarga menghubungi petugas untuk menjemput korban.

“Sudah kita lakukan pemeriksaan juga orang tuanya,” jelas dia.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Kurniansyah merupakan pria berkebutuhan khusus. Di usianya yang sudah dewasa dia masih tinggal bersama orang tuanya.

Sebelum ditemukan tewas, dia sempat dimarahi oleh orang tuanya karena permasalahan tertentu sehingga memilih kabur meninggalkan rumah.

“Mohon maaf keluarganya sebut ada kebutuhan khusus, waktu sebelum pergi dia ada diomelin orangtuanya,” jelas dia.

Saat ditemukan, jasad remaja laki-laki tersebut tidak mengantongi identitas apapun. Dia hanya mengenakan pakaian seragam sekolah dasar.

“Kaos korban itu bertuliskan SDN Karangraharja 02, langsung kita komunikasi lah dengan Kades di sana untuk menelusuri,” jelas dia.

Sambil dievakuasi ke RSUD Kabupaten Bekasi, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan siapa saja yang merasa kehilangan keluarga dapat berkoordinasi dengan kepolisian.

“Hasil temuan ini tidak ada tanda-tanda kekerasan, kita berdasarkan hasil visumnya juga, kalau ada,” ujarnya. Wardoyo

Exit mobile version