Dinsos Karanganyar Bungkam Soal Pasien ODGJ  Titipan yang Tewas Terpanggang dengan Tangan Terikat  di RSJD Surakarta

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Karanganyar, Jateng bungkam dan  tidak transparan mengenai  tanggung jawabnya terhadap pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) titipan Dinsos Karanganyar yang tewas terpanggang di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Surakarta, Jumat (5/8/2022).

Sebagaimana diketahui,  pasien laki-laki berinisial YA (30) titipan Dinsos Karanganyar itu dititipkan ke RSJD sejak 25 Juli dan dibiarkan begitu saja tanpa ada konfirmasi.

Kasubag Humas RSJD Surakarta, Joko Mulyono mengatakan tanggung jawab sepenuhnya terhadap pasien ODGJ titipan Dinsos Karanganyar adalah Dinsos Karanganyar.

“Karena itu pasien titipan dari Dinsos Karanganyar maka tanggung jawab sepenuhnya di sana,” ungkap Joko Mulyono kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (5/8/2022).

Menurut Joko Mulyono pasien tersebut dititipkan dari Dinsos Karanganyar ke RSJD Surakarta pada 25 Juli tahun 2022.  Namun,  lanjut Joko Mulyono,  dari data di RSJD tidak diketahui alamat detail korban tewas tersebut.

“Di data kami hanya tertulis pasien titipan Dinsos Karanganyar dengan inisial YA namun detail alamatnya tidak tertulis berasal dari dusun atau desa mana,” pungkas Joko Mulyono.

Adapun soal korban tewas terpanggang dan tangan terikat lanjut Joko Mulyono karena pasien itu masih kondisi akut maka dimasukkan di ruang isolasi agar tidak ngamuk atau untuk penyesuaian medan.

Sementara itu Kepala Dinsos Karanganyar, Sugeng Raharta bungkam soal insiden yang menewaskan nyawa orang tersebut.

Saat JOGLOSEMARNEWS.COM menghubungi melalui telp dan pesan What Apps (WA) tidak direspon. Sementara posisi  handphone Sugeng Raharta terpantau jelas dalam posisi online.

Sebagai informasi, Jumat (5/8/2022) RSJD Surakarta terbakar dan menewaskan dua pasien titipan yakni dari Dinsos Karanganyar yang tewas terpanggang dalam posisi tangan terikat diruang isolasi serta satu pasien titipan dari Dinsos Kabupaten Blora.  Beni Indra