JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Inilah Keseruan 8 Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Latihan Jadi Wartawan Cilik di Monumen Pers Nasional

Wartawan cilik dari SD Muhammadiyah 1 Solo sedang berlatih wawancara di Monumen Pers Nasional. Foto: dok
   

 

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Delapan siswa SD Muhammadiyadiyah 1 Ketelan Surakarta yang terpilih menjadi jurnalis cilik Majalah Tunas Melati melaksanakan peliputan di Monumen Pers Nasional di  Timuran Kecamatan Banjarsari, Jumat (5/8/2022). Mereka dbimbing oleh Wakil Kepala Sekolah Penggerak Perubahan bidang Humas, Jatmiko.

Keseruan terlihat saat para jurnalis cilik itu mewawancarai Kuncoro Marhendro Suryo selaku Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum pada Monumen Pers Nasional (MPN).

Seorang jurnalis Gibran Maheswara Javas Setyawan, mengaku senang bisa melakukan peliputan. Apalagi, nantinya hasil karyanya bisa diterbitkan di majalah sekolah dan blog jurnalistik cilik solo.

“Seperti yang disampaikan Pak Jatmiko beberapa waktu lalu kalau jadi jurnalis itu menyenangkan. Senang bisa wawancara guru, teman-teman, tokoh, pejabat publik, mudah-mudahan suatu saat saya bisa ketemu dengan Walikota Solo Bapak Gibran Rakabuming Raka. Tadi lega sudah ketemu Bapak Kuncoro Marhendro Suryo, Kasubag Umum pada Monumen Pers,” kata Gibran.

Baca Juga :  Mangkunegara X Jadi Salah Satu Calon Walikota Solo Paling Dominan, Gibran Sebut Akan Ada Kejutan

Siswa kelas 5C itu menyatakan, tak hanya sekedar bisa menulis.  Menjadi jurnalis cilik di lingkup sekolah ternyata membuatnya tahu beberapa hal. “Termasuk tadi saya tanya ke Pak Yoyok, adakah koran yang memuat dalang-dalang kondang. Kebetulan saya dalang cilik. Bisa dilihat Gibran Maheswara channel,” ucapnya, sambil tersenyum.

Monumen Pers Nasional merupakan satu-satunya monumen penyiaran berita di Indonesia. Monumen Pers Nasional ini terletak di Kota Solo dan merupakan salah satu cagar budaya. Dari luar, bangunan Monumen Pers Nasional tampak seperti candi Borobudur, sehingga tidak akan sulit menemukannya.

Di dalamnya, kita bisa melihat sejarah seputar surat kabar, sampai melihat koran yang usianya sudah puluhan tahun. Di dalam Monumen Pers Nasional, ada beberapa ruangan yang terpisah untuk melihat informasi ini.

Baca Juga :  PDIP dikabarkan  Bakal Merapat ke Prabowo, Begini  Reaksi Gibran

“Di ruangan ini, ada banyak foto-foto dan arsip asli dari surat kabar zaman dahulu. Terutama, pada zaman sebelum teknologi bisa secanggih sekarang. Dari sini, kita bisa tahu kalau surat kabar pernah ditulis dengan tangan, sampai akhirnya mesin ketik mulai digunakan,” beber Gibran.

Yang menarik, di ruangan ini kita juga bisa melihat jenis-jenis mesin ketik dan kamera yang digunakan para pewarta berita. Bahkan, ada pakaian salah satu wartawan pada masa perjuangan..

“Mulai dari yang lokal sampai nasional, semuanya mengabarkan berita terbaru setiap harinya. Saya bagian generasi milenial wajib selalu berkunjung ke Monumen Pers Nasional yang merupakan bagian penting dari sejarah bangsa,” pungkasnya.(ASA)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com