BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di pertigaan Randusari, Kecamatan Teras, Boyolali pada Selasa (2/8/2022) pukul 06.30 WIB.
Seorang pengendara motor yang merupakan siswa SMA di Teras tewas disodok trailer pengangkut semen.
Korban bernama Dian Tz, sesuai nama dalam buku miliknya. KOrban luka parah sehingga meninggal di TKP. Bahkan, motor korban Honda Vario Nopol AD-5749-ED juga ringsek.
Sebelum kejadian, korban dan trailer yang menabrak sama- sama melaju dari arah barat atau Semarang.
Korban melaju di lajur kiri dan akan berbelok ke kanan di pertigaan tersebut.
“Dia nekat memotong hendak belok ke kanan persis di depan trailer sehingga tertabrak. Dia siswa SMA di Teras, korban meninggal di tempat,” ujar saksi mata, Soni, warga Karangjati, Boyolali.
Ditemui di lokasi kejadian, sopir trailer Nopol G-8932-VM, Azmi Setyawan (29) warga Jalan Selerong, Tegal Kota, dirinya tidak menyangka bakal terlibat kecelakaan di perjalanan. Padahal, sebelumnya, perjalanan lancer.
Dalama pengakuannya, dia melaju dari arah barat. Dan menjelang pertigaan, lampu bangjo dari arah barat menyala hijau untuk arah lurus ke timur. Sedangkan lampu yang arah selatan sudah menyala kuning.
“Itu tanda hati hati karena sebentar lagi merah,” katanya di TKP.
Saat itulah, tiba- tiba korban yang mengendarai motor melaju di lajur kiri. Korban langsung menggunting atau berbelok kemudian mengerem mendadak di depan trailer.
Azmi berusaha mengerem, namun karena jarak terlalu dekat, tabrakan tak bisa dihindari.
“Lha, kalau tronton kan tak bisa mengerem mendadak. Apalagi membawa muatan berat.”
Dia mengaku dalam perjalanan mengangkut semen dari Palimanan, Cirebon untuk dibawa ke Palur, Karanganyar.
“Tak disangka, di tengah perjalanan, malah mengalami nasib nahas, kecelakaan seperti ini.”
Kejadian laka itu langsung ditangani jajaran Satantas Polres Boyolali. Petugas juga mendatangkan mobil damkar yang dengan cepat menyemprotkan air membersihkan sisa- sisa kecelakaan. Waskita
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
