SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Nasih tragis menimpa Sarinem (78). Nenek renta asal Dukuh Sendangwuni RT 16, Desa Bonagung, Tanon, Sragen itu nyaris celaka tertimpa rumahnya.
Rumah nenek miskin itu mendadak roboh karena sudah lapuk dimakan usia. Beruntung nyawa korban bisa terselamatkan oleh aksi sigap adiknya yang menarik keluar beberapa saat sebelum kejadian.
Musibah itu terjadi Selasa (9/8/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , tidak ada angin maupun hujan saat kejadian.
Rumah nenek tersebut memang kondisinya sudah tua dengan konstruksi dinding dari bambu, tiangnya dari kayu tahun, kemudian kayu penopang atap juga dari bambu.
Menurut petugas setempat, rumah korban mendadak roboh ditengarai karena termakan usia.
Kejadian sekitar jam 16.00 WIB. Saat itu pemilik rumah sedang salat ashar di dalam rumah.
Karena pendengaran dan penglihatannya sudah berkurang, sehingga tidak sempat mendengar ketika rumahnya akan roboh.
Beruntung, tetangga sebelah yakni adik korban mendengar ada suara kretek- kretek dari rumah korban. Seketika ia langsung masuk rumah dan menarik korban untuk dikeluarkan dari rumah.
Tak lama setelah korban berhasil keluar, rumah korban yang sudah rapih itu perlahan roboh. Rumah itu pun ambruk rata tanah.
Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 20 juta. Wardoyo