Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahasiswa KKN Kelompok 04 UNS Gelar Program Pengenalan MPASI di Kelurahan Pucangsawit

Anggota tim mahasiswa KKN Kelompok 04 UNS tengah melakukan sosialisasi dan pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pucangsawit, Jebres, Solo / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 04 Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar kegiatan sosialisasi pengenalan  makanan pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Solo, Rabu (10/8/2022).

Mengambil tempat di Taman Cerdas Puntadewa, Kelurahan Pucangsawit, sosialisasi tersebut diikuti oleh para kader, ibu hamil maupun ibu-ibu  yang memiliki anak Balita di bawah dua tahun (Baduta).

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber berkompeten, yakni pakar kesehatan di bidang gizi, Noveline Adinda Kartika Sari, AMd.Gz.

Sekadar informasi, Noveline juga memiliki pengalaman terkait pemberian asuhan gizi dalam gizi klinik dan quality control pada sistem penyelenggaraan makanan di rumah sakit.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi pengenalan MPASI tersebut diharapkan bisa menjadi upaya dalam memberikan makanan pendamping ASI  yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang bagi anak.

“Terutama, agar orang tua dapat mengenal tahapan dalam memberikan MPASI serta dapat menjadi fondasi dalam mempersiapkan perkembangan anak yang optimal,” papar Noveline.

Noveline mengatakan, pemberian ASI sangat bermanfaat bagi pertumbuhan anak. Hanya saja, setelah 6 bulan, ASI sudah tidak mencukupi untuk mengoptimalisasikan perkembangan anak.

Sehingga, lanjut Noveline, diperlukan makanan pendamping ASI.

“Pemberian MPASI  ini bukanlah semata sebagai makanan pengganti, melainkan sebagai pendamping yang harus diberikan sesuai dengan pedoman gizi seimbang,” Paparnya lebih lanjut.

Menurut pengalaman Noveline, selama ini pemberian MPASI biasanya masih dilakukan dengan cara yang kurang tepat.

Misalnya, pembuatan tekstur makanan yang belum sesuai dengan tahapan perkembangan anak, maupun MPASI yang tidak diberikan secara rutin.

Hal tersebut terlihat sepele, namun bisa berdampak buruk bagi anak. Seperti pemenuhan gizi anak yang kurang maksimal, rendahnya tingkat imunitas anak, bahkan hal tersebut dapat berdampak pula terhadap tumbuh kembang anak.

Beri Kemanfaatan Bagi Masyarakat

Mengingat pentingnya hal tersebut, mahasiswa KKN kelompok 04 UNS berinisiatif mengadakan kegiatan sosialisasi pengenalan MPASI, agar bisa dirasakan kebermanfaatannya bagi masyarakat sekitar.

Kegiatan yang diselenggarakan mahasisw KKN Kelompok 04 UNS tersebut mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Kepala Kelurahan Pucangsawit, Yosef Fitriyanto, S.H.

Sementara itu, Dadan Adi Kurniawan, SPd MA selaku dosen pembimbing lapangan (DPL) mengatakan kegiatan KKN sebisa mungkin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Sejak awal mahasiswa konsultasi, saya katakan bahwa kita harus mencermati permasalahan-permasalahan yang ada di masyarakat,” paparnya.

Adapun, kegiatan sosialisasi MPASI tersebut disambut antusias oleh warga. Sesuai target jumlah peserta, acara tersebut dihadiri oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari beberapa kader di berbagai RW, ibu-ibu yang memiliki Baduta serta ibu hamil.

Antusiasme tersebut juga terlihat dari kegiatan sosialisasi MPASI. Di mana, warga yang hadir sangat antusias dan partisipatif dengan melontarkan pertanyaan seputar materi yang dijelaskan.

Koordinator mahasiswa KKN kelompok 04 UNS, Reksi Agus Setiyawan menjelaskan, tim yang berjumlah 10 orang tersebut  tidak hanya melakukan program sosialisasi pengenalan pemberian MPASI semata.

Namun di luar itu juga mengadakan berbagai program lainnya, seperti Sosialisasi Si Penting! (Aksi Penanganan Stunting), pembagian majalah dinding sejarah stunting kepada masyarakat dan pembagian benih sayuran kepada masyarakat sekitar.

Di samping itu, masih ada kegiatan senam sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan bimbingan belajar TK dan SD, pemberdayaan sarana prasarana taman cerdas untuk meningkatkan minat literasi bagi anak-anak serta pendampingan kegiatan anak-anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) setempat.

“HUT ke-77 Kemerdekaan RI juga menjadi momentum yang kami manfaatkan menggelar kegiatan perayaan kemerdekaan bersama masyarakat sekitar,” ujarnya.

Selain Reksi Agus Setyawan, sembilan anggota KKN kelompok 04 UNS terdiri dari Alfiana Fauziah, Agustina Dewi Wulandari, Amelia Nurfitriana, Faizah Nur Khasanah, Christopher Satrio Wicaksono, Affiya Fitri Ayu Rahmadhani, Laily Nailul Muna, Selvia Fitri Qustimah dan Umi Nur Kholifah.

Mereka berasal dari berbagai Prodi, mulai dari Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Bimbingan dan Konseling, Pendidikan Biologi, Pendidikan Ekonomi PTN, Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Pendidikan Kimia, Pendidikan Sejarah serta Pendidikan Khusus/Luar Biasa.

Sebagai informasi, pelaksanaan KKN telah berlangsung sejak pertengahan Juli dan berakhir pada 25 Agustus 2022.

Seluruh kegiatan KKN dilaksanakan sepenuhnya secara luring (langsung ke lapangan), karena situasi pandemi yang sudah melandai. Meski demikian, jelas Reksi, selama berkegiatan, para mahasiswa tetap memegang teguh protokol kesehatan. Redaksi

Exit mobile version