Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahasiswa KKN Kelompok 16 UNS Selenggarakan Bimbel untuk  Anak-anak di RW 13 Nusukan, Solo

Anak-anak warga RW 13 Nusukan, Solo tengah belajar dalam bimbingan mahasiswa KKN Kelompok 16 UNS / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 16 UNS Surakarta menyelenggarakan kegiatan bimbingan belajar terhadap anak-anak di wilayah RW 13, Kelurahan Nusukan, Solo.

Penanggungjawab program kerja mahasiswa KKN kelompok 16, Nisa  menjelaskan, program bimbingan belajar tersebut dilakukan, terutama untuk meningkatkan minat belajar anak-anak setempat.

Nisa mengatakan, kegiatan Bimbel dilaksanakan sekitar lima minggu, mulai dari 18 Juli 2022 hingga 24 Agustus 2022.

Dua tempat dijadikan sebagai lokasi bimbingan belajar, yakni Balai RT 5 RW 13 Kelurahan Nusukan dan Masjid Hidayatullah RW 13 Nusukan.

Adapun pelaksanaan Bimbel dijadwalkan tiga kali dalam seminggu, yakni setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

Mahasiswa KKN Kelompok 16 UNS dengan sabar membimbing anak-anak di RW 13 Nusukan, Solo mengerjakan tugas / Istimewa

Nisa menjelaskan, agar lebih variatif, pelaksanaan bimbingan belajar dilakukan secara bergilir. Minggu pertama dilaksanakan di Balai RT 5, kemudian minggu kedua dilaksanakan di Masjid Hidayatullah, begitu seterusnya secara berselang-seling.

“Pembagian dua tempat ini dilakukan untuk mengatasi luasnya RW 13 yang mencapai delapan RT serta memaksimalkan jumlah pengajar, karena banyaknya anak yang hadir sebagai peserta bimbel,” ungkapnya (24/8/2022).

Kegiatan Bimbel tersebut, menurut Nisa bertujuan untuk membantu anak-anak di RW 13 Nusukan mulai dari PAUD hingga SMP. Mereka dibantu belajar, termasuk dibantu mengerjakan PR serta dibimbing mengenai materi pelajaran yang sesuai jenjang pendidikan masing-masing anak.

“Selain itu, kegiatan bimbel juga mengajak anak-anak untuk melakukan eksperimen-eksperimen sains sederhana yang dapat menambah pengetahuan, pengalaman, kreativitas, dan inovasi,” ujar Nisa (24/8/2022).

Jenis eksperimen sains yang dipraktikkan di sela-sela kegiatan Bimbel yaitu analogi cuci tangan memakai sabun, air berjalan dan sulap asam basa.

Eksperimen tersebut jelas Nisa, bertujuan agar kegiatan Bimbel tidak monoton dan terkesan membosankan.

Selain itu, yang lebih penting adalah agar anak-anak bisa mengetahui fenomena nyata melalui praktikum, tidak hanya sekadar teori.

Praktikum, menurut Nisa merupakan sarana belajar sambil bermain sehingga anak-anak mengikutinya dengan sangat antusias.

Sementara itu, Ketua KKN kelompok 16 UNS, Elennita mengungkapkan jika pengadaan kegiatan bimbingan belajar itu diharapkan dapat membantu anak-anak dalam belajar.

“Bimbel ini tidak hanya membantu adik-adik di RW 13 saja, tetapi juga membantu para orang tua di sana karena dapat meringankan tugas mereka dalam mendampingi anak-anaknya belajar atau mengerjakan PR,” tuturnya Rabu (24/8/2022).

Senada dengan Elennita, Nisa juga berharap dengan adanya bimbingan belajar itu, anak-anak menjadi lebih rajin dalam belajar.

“Semoga dengan adanya bimbel ini anak-anak lebih terpacu dan giat lagi belajarnya, lebih semangat lagi dalam meraih cita-citanya. Selain itu semoga ilmu yang didapat ketika kegiatan bimbel ini dapat bermanfaat kedepannya,” ujar Nisa (24/8/2022). Redaksi

Exit mobile version