Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Mahasiswa KKN Kelompok 18 UNS Lakukan Gerakan Literasi pada Anak-anak di Banyuagung, Solo

Mahasiswa KKN 18 UNS berfoto bersama dengan sejumlah siswa dari berbagai SD di Banyuagung, Solo / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM Sebanyak 25 siswa sekolah dasar (SD) dari berbagai sekolah di Banyuagung, Kadipiro, Solo menampilkan ruap-ruap kegembiraan saat mengikuti gerakan literasi yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN kelompok 18 Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (21/8/2022) tersebut berjalan lancar. Anak-anak tersebut berasal dari  SD Negeri Banyuangung 1, SD Negeri Banyuangung 2 dan SD Banyuagung 3.

Anak-anak yang di masa sekarang lebih akrab dengan gadget, tampak merasa gembira ketika disodori aneka macam buku cerita yang sudah dipilih sesuai dengan bobot bacaan di kelas masing-masing.

Arlita Andriani, mahasiswa KKN kelompok 18 UNS selakku penanggung jawab kegiatan mengatakan, secara teknis anak-anak diberi waktu sekitar 15 menit untuk membaca buku-buku cerita tersebut.

Menurut pengamatannya, proses membaca tersebut berlangsung dengan tenang, di mana anak-anak menunjukkan wajah antusias.

Mahasiswa KKN 18 UNS tengah memandu kegiatan literasi di kalangan anak-anak SD di Banyuagung, Solo / Istimewa

Setelah selesai membaca, anak-anak tersebut diminta untuk menceritakan kembali  isi cerita dalam buku yang baru saja dibacanya, lalu diperbincangkan dengan rekan-rekan yang lain.

“Melalui proses seperti inilah, akan terjadi transfer informasi antarsiswa,” jelasnya seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.

Dijelaskan, dalam rangkaian kegiatan itu, sebagai bentuk ice breaking, KKN 18 UNS mengadakan semacam kuis yang berisikan tentang soal-soal pengetahuan umum tingkat SD yang dapat menguji mereka terkait pengetahuan umum yang mereka miliki, serta menumbuhkan jiwa kompetisi yang sportif.

“Harapannya semoga acara ini dapat bermanfaat bagi kita semua,” ujar Arlita.

Sementara itu, salah satu siswa SD Banyuagung 1,  Rafrandra, mengaku sangat senang dengan acara tersebut. Baginya, itu adalah acara yang baru, karena selama ini dia dan anak-anak sebaya lebih akrab dengan gadget ketimbang buku.

“Ternyata menarik sekali. Saya suka membaca buku seperti ini (buku cerita bergambar-red), membuat saya ingin membaca terus,” ujarnya.  Redaksi

Exit mobile version