Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Program Posyandu Remaja

Ninda Sparingga, mahasiswi Unisri. Foto/Istimewa

KARANGANYAR- Sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam pertumbuhan ekonomi. Dilihat dari kondisi sumber daya manusia yang ada pada program kesehatan Dusun Sugihwaras belum ada program untuk pencapaian peningkatan kualitas sumber daya pada generasi remaja.

Remaja merupakan generasi penerus bangsa yang dimana harus di didik dan dibekali ilmu kesehatan untuk dirinya sendiri agar menjadi remaja yang sehat dan cerdas.

Mahasiswa sebagai kaum intelektual dan terdidik sudah seharusnya turut serta membantu masyarakat untuk membuat perubahan.

Hal tersebut dilakukan melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik, kegiatan mahasiswa dimana mahasiswa memberikan pengalaman belajar, bersosialisasi dan beradaptasi ditengah-tengah masyarakat untuk membantu menangani masalah-masalah yang ada.

Menurut Departemen Kesehatan RI.2006 Posyandu adalah wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait.

Kegiatan Posyandu Remaja merupakan salah satu kegiatan pelayanan kesehatan bagi remaja untuk meningkatkan derajat kesehatan dan ketrampilan hidup sehat remaja.

Pembentukan Posyandu Remaja merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan guna memberikan pembinaan kepada remaja agar menjadi generasi yang berkualitas.

Yaitu dengan memfasilitasi remaja dalam memahami permasalahan kesehatan remaja, menemukan alternatif pemecahan masalah, membentuk kelompok dukungan remaja, memperluas jangkauan puskesmas terutama bagi remaja yang memiliki keterbatasan akses.

Posyandu Remaja hadir ditengah masyarakat untuk memberikan dampak, memberikan arti terhadap pelayanan kesehatan remaja secara menyeluruh tanpa diskriminasi.

Sosialisasi program posyandu remaja oleh mahasiswa KKN-T Unisri. Foto/Istimewa

Kegiatan posyandu remaja merupakan salah satu kegiatan upaya kesehatan berbasis masyarakat (remaja), kegiatan dilakukan untuk memantau kesehatan remaja dengan melibatkan remaja itu sendiri.

Tak hanya itu, posyandu remaja juga merupakan tempat untuk pemberian informasi kesehatan maupun informasi penting lainnya kepada remaja secara rutin setiap bulannya.

Sasaran kegiatan ini adalah remaja usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status pendidikan dan perkawinan termasuk remaja dengan disabilitas.

Sedangkan untuk sasaran petunjuk pelaksanaan terdiri dari petugas kesehatan, Pemerintah Desa/Kelurahan (termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan dan lainnya), pengelola program remaja, keluarga dan masyarakat, serta kader kesehatan remaja.

Kegiatan dalam program Posyandu Remaja ini adalah pengukuran berat dan tinggi badan, pengukuran tensi darah, pengecekan Hb bagi remaja perempuan, serta pemberian obat penambah darah.

Selain itu posyandu remaja lebih menekankan pada pendidikan remaja dan keaktifan remaja itu sendiri untuk menggali dirinya.

Adapun tujuan dari kegiatan Posyandu Remaja yakni melibatkan remaja dalam upaya intervensi terkait permasalahan remaja.

Kemudian memantau kesehatan remaja secara berkala, mengedukasi remaja untuk hidup sehat, menurunkan angka pernikahan dini, membekali remaja untuk mempersiapkan masa depannya dengan menjadi generasi berencana yang kreatif dan berwawasan luas.

Adapun manfaat dari kegiatan Posyandu Remaja yaitu remaja akan memperoleh pengetahuan dan ketrampilan yang meliputi beberapa hal seperti kesehatan reproduksi remaja, pencegahan penyalahgunaan NAPZA, Pencegahan Penyakit Tidak Menular (PTM) dll.

Mempersiapkan remaja untuk memiliki ketrampilan hidup sehat melalui PKHS (Pendidikan Ketrampilan Hidup Sehat), Sebagai aktualisasi diri dalam kegiatan peningkatan derajat kesehatan remaja. (***).

Penulis:
Nama: Ninda Sparingga
NPM: 19200013
Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi
KKNT MBKM UNISRI 2022 Kelompok 75

Exit mobile version