Ratusan Siswa SMK Bina Taruna Dapat Bantuan PIP Rp 1 Jutaan, Mas Bowo: Tak Boleh Ada Potongan!

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lebih dari 400 siswa di SMK Bina Taruna Masaran Sragen dipastikan menerima bantuan program Indonesia pintar (PIP) tahun 2022.

Bantuan senilai Rp 1 juta per siswa pertahun itu akan dicairkan mulai bulan depan langsung ke rekening siswa. Pencairan langsung ke rekening untuk memastikan bantuan diterima utuh tanpa ada potongan.

“Pesan kami bantuan PIP ini bisa diterima siswa utuh. Jangan ada potongan apapun dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sekolah siswa. Nggak boleh unjuk jajan atau kebutuhan orang tua,” papar anggota DPRD Provinsi Jateng asal PDIP, Untung Wibowo Sukowati di sela sosialisasi pencairan PIP di SMK Bina Taruna Masaran, Jumat (26/8/2022).

Sosialisasi juga dihadiri 3 legislator PDIP asal Sragen yakni Suparno, Sugiyamto dan Heru Waluyo. Suparno yang juga Ketua DPRD Sragen mengatakan di SMK Bina Taruna, ada 400 lebih siswa yang mendapat bantuan PIP.

Dirinya bersama jajaran fraksi PDIP sengaja turun sosialisasi untuk memberikan pemahaman terkait mekanisme pengajuan dan pencairan PIP dari jenjang SD, SMP hingga SMA/K.

Sosialisasi dilakukan karena banyak siswa dan orangtua yang belum paham soal pencairan dan pengajuan hingga penggunaannya.

“Di SMK Bina Taruna ini sudah luar biasa. Yang dapat 70 persen lebih sekitar 400 siswa lebih. Kita dari fraksi PDIP memang bagi tugas untuk sosialisasi ke sekolah agar mereka paham,” jelasnya.

Aktivasi Rekening 

Ketua Komisi IV DPRD Sragen, Sugiyamto yang juga anggota FPDIP, menyampaikan bagi siswa yang sebelumnya pernah mendapat PIP, bantuan secara otomatis akan ditransfer dari pusat ke rekening mereka.

“Tahap terakhir pencairannya awal September. Bagi mereka yang udah menerima sudah diberikan surat ada rekeningnya harus diaktifkan di bank yang ditunjuk. Rekening harus segera diaktifkan karena jika sampai akhir Desember tidak diaktifkan maka akan hangus,” ujarnya.

Jika sampai hangus, maka siswa yang bersangkutan dianggap tercoret dari daftar dan tidak mau menerima PIP.

Maka untuk mendapatkan lagi mereka harus mengusulkan lagi tahun berikutnya. Karenanya ia meminta siswa dan orangtua yang terdaftar sebagai penerima segera mengecek dan mengaktifkan rekening.

Sehingga dana bantuan PIP bisa tertransfer sesuai waktu dan terhindar dadi hangus. Wardoyo