SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Kota Solo akan menjadi tuan rumah Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 pada 18-20 November 2022 mendatang.
Solo menjadi tuan rumah muktamar untuk yang ketiga kalinya setelah sebelumnya pertama kali diselenggarakan pada tahun 1929 dan untuk yang kedua kalinya pada tahun 1985.
Menurut sekretaris penerima panitia Muktamar Muhammadiyah & Aisyiyah, Bambang Sukoco. “Persiapan saat ini sudah lebih dari 80%. Sarana gedung sidang, penginapan, transportasi insyallah siap. SDM untuk panitia dan relawan siap. Konsolidasi dengan pemerintah dan stakholder terus dilakukan. Persiapan sudah lebih dari 80% dan terus melakukan persiapan,” terang Bambang Sukoco, Kamis (25/8/2022).
Ditambahkan Bambang, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah sendiri akan didatangi 4.649 perwakilan pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia.
“Tapi penggembira yang akan datang diperkirakan jutaan orang. Penggembira yang dimaksud adalah warga Muhammadiyah non peserta yang ikut hadir untuk menyaksikan Muktamar dan datang untuk saling bersilaturahim,” jelas Bambang.
Meskipun Solo akan didatangi jutaan orang dari berbagai daerah, Bambang menegaskan protokol kesehatan akan tetap diterapkan. “Tetap Prokes, peserta musti sudah boster. Saat ini peserta sudah terdata sesuai syarat yg ditentukan. Hadir dengan sehat pulang pun musti sehat,” paparnya.
Untuk para peserta sendiri ketika di Solo telah disiapkan penginapan di hotel-hotel yang ada. Sedangkan para penggembira disiapkan di sekolah-sekolah Muhammadiyah di Solo Raya.
“Muktamar pada tanggal 18-20 November 2022 akan dipusatkan di UMS. Untuk agenda sidang tanwir Muhammadiyah di selenggarakan di Gedung Auditorium Djasman Al Kindi UMS. Sedangkan Sidang Tanwir ‘Aisyiyah diselenggarakan di Gedung Induk Siti Walidah pada tgl 18 November,” kata Bambang.
Untuk pembukaan Muktamar sendiri disampaikan Bambang akan diselenggarakan pada tanggal 19 November 2022 di Stadion Manahan.
“Tanggal 19 November malam akan diselengarakan malam Mangayubagyo di Halaman Edutorium UMS yang akan menghadirkan beberapa artis seperti Letto, Tantri dan Arda (Fokalis Naff). Lalu masih satu rangkaian acara akan ada expo dan bazar pada tanggal 17-21 November di De Colomadu,” pungkas Bambang.
Muktamar sendiri merupakan musyawarah tertinggi di Muhammadiyah dan Aisyiyah. Diselenggarakan setiap 5 tahun sekali. Untuk memilih pimpinan baru dan merumuskan arah kebijakan organisasi.
Di lain pihak Walikota Solo, Gibran Rakabuming mengutarakan bahwa datangnya jutaan orang ke Solo adalah menjadi salah tujuan. “Tujuannya malah itu, pemulihan ekonomi. Hotel-hotel pasti ke-booking semua, rental mobil dan lain-lain penuh semua. Kita pingin acara ini berjalan lancar. Terima kasih Solo sudah dipercaya jadi tuan rumah. Nanti untuk protokol kesehatannya bener-bener kita akan pantau jangan sampai ada lonjakan covid-19 tapi saya yakin bisa,” katanya.
Dirinya bahkan juga menekankan agar melibatkan pelaku UMKM pada Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah November mendatang. “Semua penyelenggara event, saya sarankan melibatkan UMKM. Untuk konsumsinya, untuk souvenir, untuk oleh-oleh. Apa aja pasti saya sarankan untuk UMKM dilibatkan,” pungkasnya. (Ando)